[caption id="attachment_53058" align="alignnone" width="650"]
Skuad Bayang bersama Bupati Pessel Hendra Joni (dede)[/caption]PADANG - Skuad Kecamatan Bayang (Pesisir Selatan) bertemu tim juara bertahan Kecamatan Koto Tangah (Padang) di partai puncak Turnamen Sepakbola Antar-Kecamatan bertajuk Minangkabau Cup 2017 yang akan dibentang 20 Mei di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Bayang melaju ke final setelah di laga semifinal, Minggu (14/5) mencukur Kecamatan Padang Panjang Timur (Padang Panjang) dengan 5-1 (3-1) di Stadion H. Agus Salim.Laga itu berlangsung keras. Buktinya, wasit Ali Usman mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah. Padang Panjang Timur pada menit ke-85 harus bermain dengan 10 pemain setelah Yogi Idrusman Putra menerima kartu kuning kedua dari Ali Usman.
Bayang yang dibesut pelatih Martha dengan penasehet teknik Wiwi Burdani serta manajer tim Harmen Sabri di menit ke-6 sudah leading melalui gelandang enerjik Teddy Afra Ashari. Namun keunggulan itu tak lama. Berselang 10 menit kemudian, tepatnya menit 16 striker Padang Panjang Timur, Yozi Akbar Kurniawan menyamakan kedudukan.Skor imbang itu, duel semakin panas dan keras. Tekel dan pelanggaran demi pelanggaran terjadi sesama kedua kubu. Tak ada ampun, wasit Ali Usman langsung memberikan hukuman kepada pemain yang bermain keras disertai kasar. Alhasil, kedua tim sama-sama mengantongi empat kartu kuning dan satu kartu merah untuk Padang Panjang Timur.
Pemain tengah Bayang, Hazizul Hakim kembali membuat timnya unggul di menit 31. Empat menit berselang Ulul Azmi memperlebar jarak kemenangan menjadi 3-1 dan bertahan hingga turun minum.Di waktu jeda itu, Bupati Hendra Joni langsung memotivasi pemain Bayang dalam ruang ganti. Hasilnya, di babak kedua dua gol tambahan pun tercipta melalui top skor sementara Minangkabau Cup (MKC), Sayyid Sutan Suhendy di menit 66 dan ditutup oleh Teddy Afra Ashari di menit 87.Kemudian laga semifinal kedua mempertemukan tim juara bertahan, Kecamatan Koto Tangah (Padang) ditantang Kecamatan Talawi (Sawahlunto). Pertandingan dipimpin wasit Kurnia Ramadhan. Bentrok kedua tim diprediksi banyak pihak menarik ternyata menjadi kenyataan.Talawi tak gentar menghadapi tuan rumah. Serangan bertubi-tubi menghampiri Koto Tangah. Namun, keasyikan menyerang melalui counter-attack pemain Koto Tangah dilanggar di luar kotak penalti. Septian Rinaldo yang mengesekusi sepakan bebas itu menjebol jala gawang Talawi. Skor 1-0 itu bertahan hingga turun minum.
Di pertengahan babak kedua, Talawi mampu membalas skor 1-1. Sayang, skor imbang itu tak mampu pula dipertahankan Talawi. Koto Tangah yang dibesut pelatih Purwanto dengan staf pelatih Wahyudi dan Andre 'Kesack' Syarifudin menjelang laga bubaran mampu kembali mencuri gol sekaligus memastikan satu tiket final.Duel final antara Kecamatan Bayang kontra Koto Tangah pada 20 Mei mendatang diprediksi menarik. Apalagi disebut-sebut Bayang berpotensi juara pasalnya dalam dua pertemuan sebelumnya, Bayang mampu mengalahkan Koto Tangah. Namun sang juara bertahan Koto Tangah tentu tak ingin gelarnya pindah ke Bayang. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
