[caption id="attachment_7061" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Ketersedian lapangan kerja di Sumbar sedikit. Ini terbukti dari serbuan pelamar kerja ke PT. Semen Padang. Ada 40 ribu pelamar tapi yang akan diterima hanya 100 orang saja.
DPRD Sumbar menilai hal ini sebagai bukti bahwa Sumbar kekurangan lapangan kerja. Persoalan tersebut terkait pula dengan minimnya investasi dan rendahnya pertumbuhan ekonomi."Ini menjadi bukti nyata bahwa lapangan kerja di Sumbar sangat sedikit. Selama ini sebenarnya sudah begitu, tapi selalu ditutup-tutupi," ujar Anggota DPRD Sumbar, Albert Hendra Lukman, Minggu (15/1).
Albert mengatakan lapangan pekerjaan di Sumbar sedikit karena memang pertumbuhan ekonomi pun sangat rendah. Selama ini ekonomi Sumbar hanya bertopang dari perputaran uang dari kas pemerintahan, yakni belanja para pegawai selain belanja pemerintah melalui pembangunan dan pengadaan barang."Investasi yang masuk ke Sumbar pun sangat sedikit. Alhasil lapangan pekerjaan juga sedikit, pertumbuhan ekonomi juga rendah," ujar politisi PDIP itu.Dia menilai selama ini Sumbar masih belum serius dan fokus dalam mencari investor dan mengupayakan investasi yang banyak.Anggota DPRD Sumbar lainnya, M. Nurnas menambahkan selama ini pemerintah Sumbar belum serius mencari investor. Alhasil masalah lapangan kerja pun menjadi masalah yang tak kunjung selesai. (titi)
Editor : Eriandi
