PADANG – Tujuh bulan lamanya misteri penyebab kematian Leo Wahyudi belum bisa terungkap oleh kepolisian. Pihak keluarga pun telah melakukan investigasi, dan meyakini mahasiswa Fakultas Hukum Unand itu meninggal akibat dianiya.
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan, sebelumnya penyidik menyimpulkan tidak adanya dugaan kekerasan terhadap Leo Wahyudi.
“Pihak keluarga pun telah melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban,” katanya, Selasa (22/12).
Ia menegaskan, kasus ini belum ditutup dan masih dalam penyelidikan. Pihaknya tetap memproses laporan keluarga korban ke propam. “Kami akan tanggapi laporan korban terkait Kanit Reskrim Polsek Pauh,” ujar Bambang.
“Kesimpulan penyidik bukan harga mati. Yang jelas, kasusnya akan kami proses, berikut juga laporan korban ke propam,” kata dia. (deri)
