PADANG - Monitoring secara prinsip dilakukan pada saat kegiatan sedang berjalan, gunanya adalah memastikan kesesuain antara proses dan capaian dengan perencanaan awal.Jika ditemukan adanya penyimpangan atau keterlambatan maka akan segera diperbaiki sehingga suatu kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan target yang sudah ditetapkan.
Hasil monitoring ini akan menjadi input bagi proses dan capaian untuk tahapan pekerjaan berikutnya. Berbeda halnya dengan monitoring, evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, tujuannya yaitu mengetahui hasil atau capaian akhir dari suatu kegiatan ataupun sebuah program.Hasil Evaluasi bermanfaat untuk perencanaan suatu kegiatan maupun program yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.
Kehadiran tim monev internal yang di Ketuai Dr. Dodi Devianto, S.Si, M.Sc di mitra Kawa Amor demikian juga halnya. Mitra binaan Universitas Andalas yang baru menjalankan usaha kawa daun belum lama ini berharap banyak masukan dan saran dari tim monev sehingga dapat dijadikan input untuk perbaikan tahapan kegiatan di masa yang akan datang.Zamzami sebagai perwakilan mitra mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim monev dan tidak lupa “Barista” Kawa Amor ini juga bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian Unand yang telah mau menyediakan waktu untuk melakukan pembinaan dan pendampingan pada kelompok usaha mereka, sebelum menutup pembicaraan yang bersangkutan juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan hingga usaha mikro kecil seperti yang mereka jalani memiliki kemandirian usaha.
Pada kesempatan yang sama tim pengabdian Unand yang di wakili Ediset, S.Pt, M.Si juga mengucapkan banyak terima kasih pada tim monev, banyak manfaat yang bisa dipetik dari kehadiran tim monev ini kata beliau, karena setiap koreksian, saran dan masukan dari sebuah kegiatan monitoring dan evaluasi akan dijadikan modal peting untuk mengerjakan setiap tahapan kegiatan pada mitra binaan.Terakhir ketua tim pengabdian ini juga mengajak kepada pencita kawa daun untuk untuk datang menikmati produk Kawa Amor yang berada di Gantiang, Limau Manis Pauh ini.Tim monitoring juga memberikan apresiasi terhadap mitra Kawa Amor yang mau menjalankan usaha minuman khas minangkabau tersebut meskipun seluruh keanggotaanya adalah kelompok milenial yang nyambi menjalankan usaha sambil kuliah.Kedepan Dodi Devianto optimis dengan prospek usaha mitra, apalagi bila produk kawa celup dan kawa sachet yang menjadi target akhir mitra berhasil diproduksi dan masuk kepasaran, menurut beliau produk dengan keunikan tertentu akan banyak di buru oleh pencinta kuliner. (Ediset)
Editor : Eriandi
