[caption id="attachment_4142" align="alignnone" width="649"]
Kantor PSSI (antara foto)[/caption]JAKARTA – Bhayangkara FC mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 di laga pekan ke-33 Liga 1 2017. Dengan kemenangan tersebut, Bhayangkara berada di puncak klasemen dengan raihan 68 poin dan unggul tiga angka dari Bali United yang menempati peringkat dua.
Bahkan hasil pertandingan kontra Madura United itu mengantarkan Bhayangkara keluar sebagai juara Liga 1 2017. Meski masih menyisakan satu laga, Bhayangkara unggul secara head to head atas Bali United sehingga tim asuhan Simon McMenemy itu akan tetap memuncaki klasemen akhir jika kedua tim mempunyai total poin yang sama.Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyebut Bhayangkara belum resmi menjadi juara Liga 1 2017. Hal itu disebabkan karena Mohamed Sissoko dianggap belum sah tampil di laga kontra Bhayangkara akibat sebelumnya melakukan pelanggaran keras di laga kontra Borneo FC sehingga mendapat dua kali larangan bermain.
Mitra Kukar mengajukan banding terkait keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memutuskan mereka kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 0-3 lantaran menurunkan pemain tidak sah yakni Mohamed Sissoko. Komisi Banding (Komding) PSSI bisa saja membatalkan keputusan tersebut.Chief Operation Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy mengatakan Bhayangkara belum bisa disebut menjuarai Liga 1 2017. Ia menilai keputusan itu masih menunggu hasil pengajuan banding Mitra Kukar ke Komding PSSI.
“Belum (Bhayangkara Juara Liga 1). Masih menunggu pengajuan banding Mitra. Kalau soal berapa lama dikasih waktu banding, itu silakan cek ke PSSI,” ujar Tigorshalom Boboy, seperti dilansir Goal Indonesia, Kamis (9/11/2017).Meski begitu, Bali United yang menjadi pesaing terdekat Bhayangkara ikut menunggu hasil banding Mitra Kukar. Jika Komding membatalkan keputusan Komdis PSSI, maka kesempatan Bali United meraih trofi Liga 1 2017 masih terbuka dan berpeluang menggeser Bhayangkara di klasemen akhir. (aci)
