[caption id="attachment_4801" align="alignnone" width="500"]
MK, dosen penginjak Alquran menyatakan tobatnya di hadapan ulama Sumbar dan ormas-ormas Islam. (hendri nova)[/caption]PADANG - Ulama Sumatra Barat dan beberapa ormas Islam menjadi saksi tobatnya MK, dosen filsafat UMSB yang menginjak Al quran beberapa waktu lalu. MK datang bersama Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), Ahmad Lahmi dan juga istri beserta anak-anaknya.
MK kemudian mendapatkan bimbingan rohani dari para ulama, agar ia benar-benar bertobat dari hati yang paling dalam. Ia juga harus berjanji untuk tidak membuat hal serupa di kemudian hari."Saudara MK punya baju milik sendiri, lalu menginjak-injaknya sampai hancur, tidak akan ada orang yang marah. Namun saat yang diinjak-injak itu bendera merah putih di depan banyak orang, bersiap-siaplah diserang seluruh warga negara Indonesia," kata Ketua Komite Penegakan Syariat Islam, Zulkifli Muhammad, dalam nasehatnya di Mushalla Hotel Nabawi Syariah Jl.Belitung Ulak Karang, Padang, Senin (27/4).
Apalagi Al Qur'an yang sangat dihormati semua penduduk dunia. Semua orang Islam di dunia akan mengutuk dan akan mengadili pelakunya."Saya minta maaf pada seluruh umat Islam di Sumbar dan dunia, atas kesalahan yang telah saya lakukan. In sya Allah tidak akan saya ulang di masa datang," kata MK, sambil menangis. (hendri nova) Editor : Eriandi, S.Sos
