Model Kinerja Dosen

×

Model Kinerja Dosen

Bagikan berita
Model Kinerja Dosen
Model Kinerja Dosen

Oleh FajrizalMahasiswa Program Doktor Pendidikan Teknologi Kejuruan, Universitas Negeri Padang

Dosen merupakan tenaga profesional yang mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tugas dan fungsi dosen menjadi aspek terpenting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sesuai dengan Peraturan pemerintah yang tertuang dalam UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2015.Universitas Lancang Kuning menjadi salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan kompeten dibidangnya. Ketercapaian tujuan universitas tentunya berhubungan erat dengan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

Fenomena yang ada di Universitas Lancang Kuning terdapat kesenjangan produktivitas yang dimiliki oleh dosen yang bertugas di sana. Kesenjangan ini terlihat pada proses pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penelitiaan, publikasi, pengembangan diri dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Hal itu tentunya perlu ditinjau untuk menemukan permasalahan yang sesungguhnya, sehingga didapatkan rumusan upaya yang harus dilakukan untuk peforma optimal dari dosen di lingkungan Universitas Lancang Kuning.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 42 dan PP RI Nomor 19 tahun 2005 pasal 28) tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan : “Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan”.

Implikasinya, pembangunan pendidikan nasional dihadapkan pada tiga tantangan utama, yaitu : pemerataan kesempatan dan akses pendidikan; peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; serta peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik yang terkait dengan efisiensi manajemen pendidikan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan instrument yang dipakai berbentuk angket tertutup dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan. Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, dilakukan validasi secara konstruk dengan melakukan ujicoba terbatas pada responden dengan karakteristik sama. Validasi secara konten dilakukan bersama dengan dosen pakar dibidangnya sesuai dengan variabel yang ada dalam penelitian ini. Selain itu, instrument juga dianalisis realibilitas untuk melihat tingkat ketangguhannya.

Baca juga:

Populasi penelitian adalah keseluruhan dosen di Universitas Lancang Kuning. Sampel diambil dengan teknik cluster proportional randam sampling dari sebaran populasi sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 190 orang dosen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi, regresi dan path analisis.Hasil penelitian ini menunjukkan variabel motivasi dosen cenderung lebih bersifat memberikan pengaruh langsung terhadap variabel kinerja dosen dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung melalui variabel intervening yaitu iklim organisasi.

Variabel efikasi diri seorang dosen cenderung memiliki pengaruh tidak langsung melalui iklim organisasi terhadap kinerja bila dibandingkan dengan pengaruh langsung terhadap kinerja. Kinerja dosen merupakan cerminan dari mutu pendidikan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugasnya dituntut kinerja yang baik agar dapat mencetak generasi bangsa yang beriman dan berpengetahuan.Bila dosen memiliki kinerja yang kurang baik dalam melaksanakan pendidikan, maka mahasiswa tidak akan mengalami kemajuan, padahal mereka merupakan generasi penerus bangsa. Tapi jika dosen mempunyai kinerja yang baik , maka cenderung akan mampu bekerja dengan baik serta dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik pula, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Oleh karena itu kinerja dosen memegang peranan penting bagi tercapainya tujuan pendidikan.

Analisis pada variabel kepemimpinan terlihat jiwa kepemimpinan yang dimiliki masing masing dosen memiliki kontribusi yang dominan dengan kinerja dosen bila dikaitkan dengan masing-masing iklim organisasi pada masing masing fakultas.Kepemimpinan sebagai suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang agar bekerja bersama-sama menuju suatu tujuan tertentu yang mereka inginkan bersama. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan kelompok tersebut.

Analisis pada variabel kemampuan menggunakan teknologi cendrung dominan memberikan pengaruh langsung bila dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung melalui iklim organisasi. Kinerja dosen yang harus “update” terhadap perkembangan teknologi baik dalam melaksanakan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan kemampuan dalam menggunakan teknologi. (*)*) artikel ini ditulis berdasarkan disertasi untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Doktor Pendidikan Teknologi Kejuruan dengan promotor (1) Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed., Ph.D., dan (2) Prof. Dr. Ambiyar, M.Pd.

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini