Model Pembelajaran Mu'allim dalam Pembelajaran Alquran Berbasis e-Book

×

Model Pembelajaran Mu'allim dalam Pembelajaran Alquran Berbasis e-Book

Bagikan berita
Foto Model Pembelajaran Mu'allim dalam Pembelajaran Alquran Berbasis e-Book
Foto Model Pembelajaran Mu'allim dalam Pembelajaran Alquran Berbasis e-Book

Oleh Khadijah/Mahasiwa Porgram Doktor Pascasarjana UNPAlquran merupakan salah satu kitab Samawi yang diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammmad Saw melalui Malaikat Jibril as, untuk menjadi petunjuk dalam hidup dan kehidupan manusia. Sebagaimana Firman Allah Swt dalam surat al-Baqarah ayat 185: (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur

Alquran merupakan petunjuk bagi manusia dalam segala sendi kehidupan baik itu kehidupan dunia dan juga akhirat. Sudah kewajiban sebagai umat manusia khususnya orang muslim untuk senantiasa memahami petunjuk yang telah diturunkan dalam Alquran yaitu dimulai dengan membaca dan memahami makna yang terkandung diadalamnya .Ayat-ayat Alquran tersebut perlu dibaca dengan sebaik mungkin sesuai dengan ilmu tajwidnya dan dipahami makna yang terkandung di dalamnya supaya bisa menjadi tuntunan hidup dan pedoman dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Kalau dilihat dalam kontek pendidikan formal disekolah, untuk mewujudkan peserta didik yang mampu dan memahami Alquran dengan benar, dalam proses itu tersebut akan berperan guru yang diasuh dalam lembaga pendidikan keguruan terutama guru Pendidikan Agama Islam PAI). Guru PAI punya tanggungjawab besar dalam menyampaikan keilmuan Alquran tersebut dalam kapasitasnya sebagai guru agama.

Calon guru agama yang dihasilkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pada perguruan tinggi keagamaan khusunya Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang menerima mahasiswa baru setiap tahunnya mempunyai kemampuan yang berbeda dalam bidang pendidikan agama Islam terutama dalam kemampuan membaca Alquran baik mahasiswa jurusan PAI ataupun mahasiswa jurusan lainnya Berdasarkan hasil placement test kemampuan membaca Alquran yang dilakukan dari bulan Oktober 2019 sampai Nopember, hanya 25 % mahasiswa yang dapat dikatakan mampu dalam membaca Alquran yang dilihat dari dari 5 (lima) macam pembagian ilmu tajwid yakni makharijul huruf, shifatul huruf, ahkamul huruf, mad wal qashar serta waqaf dan ibtida’. Untuk itu diperlukan solusi agar seluruh mahasiswa mampu menguasai bacaan Alquran sesuai dengan kaidah yang sudah ditetapkan dalam ilmu tajwid.Dalam penelitian ini, dirancang dan dikembangkan suatu metode pembinaan kompetensi profesional calon guru yakni mahasiswa jurusan PAI yang dikemas dalam model Tutor Sebaya dalam pembelajaran Alquran berbasis E-book dalam meningkatkan kompetensi calon guru agama, khususnya kompetensi profesional, sehingga dengan demikian diharapkan nantinya dengan peningkatan kompetensi profesional guru, akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran, yang nantinya akan mengarah kepada peningkatan hasil belajar siswa dan kemampuan siswa dalam pendidikan agama Islam dan dalam membaca alquraan

Untuk menjawab tantangan dari permasalahan tersebut penulis dalam hal ini sebagai pendidik pada Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan terpanggil untuk mengembangkan sebuah model pembelajaran yang bisa membantu dalam memecahkan masalah dalam kemampuan membaca Alquran sesuai dengan tajwid yang benar. Model pembelajaran Mu’allim berbasis E-Book ini didesain dan dikembangkan dengan tujuan memberikan pengalaman belajar sebagai upaya yang dilakukan untuk perubahan cara pandang mahasiswa dalam penggunaan elektronik juga menambah keakraban sesama mahasiswa dalam pembelajaran Alquran dan dapat menyenangkan bagi mahasiswa, karena peran dosen diberikan kepada temannya yang punya kemampuan lebih. Model Pembelajaran Mu'allim (Tutor Sebaya) Dalam Pembelajaran Alquran Berbasis E-Book yang dikembangkan dalam penelitian disertasi, model yang ditawarkan untuk menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan masalah dalam kemampuan membaca Alquran sesuai dengan tajwid yang benar. Tutor sebaya dipilih karena dapat menjadikan seorang mahasiswa pandai yang membantu belajar mahasiswa lainnya. Sehingga model ini juga memupuk budaya tolong menolong antar mahasiswa seperti yang ada dalam Alquran untuk hendaknya bekerja sama dalam kebaikan sebagaimana yang termaktub dalam Q.S. al-Maidah ayat 2 yang artinya: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran....(QS. al-Maidah: 2)Kegiatan Model Pembelajaran Mu'allim (Tutor Sebaya) Dalam Pembelajaran Alquran Berbasis E-Book terdiri dari empat sesi. Sesi pertama sesi sebelum memulai menggunakan tutor sebaya hanya pada pertemuan pertama, sesi kedua sesi mengelompokan mahasiswa yang pandai kemudian membaginya beberapa kelompok, sesi ketiga sesi penguatan dan sesi keempat adalah sesi persiapan untuk sesi diskusi tatap muka berikutnya. E-book pembelajaran Alquran dengan metode tutor sebaya yang penilaian dan pembelajarannya bersifat offline dan online

Sistem sosial pada model pembelajaran berupa kerjasama antara teman sebaya dan interaksi multi arah antar dosen dan mahasiswa. Prinsip reaksi pada model berupa pendekatan student centered dan team work supaya memacu kemampuan bekerja sama antar mahasiswa. Sistem pendukung model dibuat berupa rancangan pembelajaran semester (RPS), satuan acara perkuliahan (SAP), buku dosen, lembar kerja mahasiswa (LKM), bahan ajar pembelajaran Alquran, perlengkapan penelitian eksperimen sebagai alat evaluasi.Model pembelajaran Model Pembelajaran Mu'allim (Tutor Sebaya) Dalam Pembelajaran Alquran Berbasis E-Book di desain dengan melalui melalui model pengembangan ADDIE. Tahap analisis pendahuluan berupa analisis kebutuhan sehingga diperoleh sebuah kesimpulan solusi apa yang akan dilakukan, hingga diperolehlah sebuah kerangka karakteristik model pembelajaran yang dibutuhkan. Analisis awalnya dimulai dari analisis istrumen yang oleh peneliti sendiri, instrumen sudah baik dari peneliti dilanjutkan di analisis oleh ahli atau sesuai kepakaran. Penggunaan Model Pembelajaran Mu'allim (Tutor Sebaya) Dalam Pembelajaran Alquran Berbasis E-Book kevalidannya sebesar 80,9 kategori valid. praktikalitas penggunaan model oleh dosen sebagai pengguna diperoleh nilai rata-rata 80,95 sedangkan kepraktisan dari mahasiswa diperoleh nilai 80,1 kategori praktis. model ini sudah dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak terjadi masalah yang berarti, mudah dipahami, mudah dilaksanakan, efisien dalam pembelajaran.

Model efektif ditinjau dari dampak penggunaan model berupa peningkatan hasil belajar pada mahasiswa sebagai pengguna model peningkatan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa kelas yang memakai model tutor sebaya berbasis e-book efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.. Efektivitas penggunaan model dilihat dari hasil uji Independent Samples Test menunjukkan nilai t 2,828 > dari 2,7564 (alpha 0,05).Model ini dapat mencapai tujuan yang ditetapkan baik dari segi kevalidan, kepraktisan dan keefektifannya.

Artikel ini ditulis oleh Mahasiswa Program Doktor Pascasarjana UNP, Khadijah, dengan Promotor 1) Prof.Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed, 2) Prof.Dr. Jalius Jama, M.Ed

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini