
PULAU PUNJUNG – Pascakebakaran di Mapolres Dharmasraya sampai, Senin (13/11) motif pelaku pembakaran masih abu- abu. Namun pihak kepolisian akan terus mendalami kasus tersebut hingga menemukan titik terang.
“Sampai saat ini motif pelaku pembakaran belum diketahui. Namun kita akan terus mendalaminya,” ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto saat dikonfirmasi awak media.
Kapolres mengaku aksi pembakaran tersebut merupakan bentuk teror terhadap jajaran kepolisian.
Meski kantor utama polres tidak bisa lagi difungsikan, namun pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terganggu.
“Untuk sementara, lapangan volly, tenis dan batminton akan dibangun gedung darurat agar pelayanan tetap berjalan dengan semestinya,” ujarnya. (ron/yas)