[caption id="attachment_66176" align="alignnone" width="650"]
Paul Pogba (the week uk)[/caption]MANCHESTER – Manchester United kini telah menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer interim mereka untuk menggantikan posisi yang ditinggal oleh Jose Mourinho. Mantan striker Man United itu pun telah memiliki rencana, bahwa kini ia akan membangun tim, di mana Paul Pogba menjadi porosnya.
Pogba sejatinya adalah salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini. Sayangnya, selama berseragam Man United sejak musim panas 2016, Pogba gagal untuk menampilkan performa terbaiknya dan tak bisa tampil konsisten.Maka dari itu, Pogba pun kerap mendapat kritik karena performa yang ditampilkannya di Man United tidak sebagus saat ia berseragam Juventus maupun ketika membela Timnas Prancis.
Sebagian pihak menilai bahwa kegagalan Pogba di Man United disebabkan oleh kesalahan Mourinho dalam meracik tim. Pogba sendiri pun cukup sering dikabarkan memiliki ketidakcocokan dengan Mourinho perihal formasi dan taktik. Maka dari itu, selama Mourinho menangani Man United, Pogba kerap dikesampingkan.Akan tetapi, kini Mourinho sudah pergi dan Man United ditangani oleh Solskjaer. Pogba dan Solskjaer sebenarnya pernah bekerja sama saat sang gelandang masih berada di akademi Man United. Dengan kata lain, Solskjaer telah memahami potensi yang dimiliki Pogba. Tak ayal, Solskajer pun berencana untuk membangun Man United saat ini dengan menjadikan Pogba sebagai porosnya.“Saya akan membangun tim di sekitar Pogba, sama sekali tidak diragukan. Saya pernah menanganinya bersama David Gray dan Etzaz Hussain, Itu menunjukkan sejauh mana anak itu datang. Paul adalah anak yang fantastis, jadi semoga kita bisa membangun tim di sekelilingnya dan menjaganya,” ujar Solskjaer, mengutip dari Goal, Jumat (21/12). (aci)
