[caption id="attachment_15553" align="alignnone" width="650"]
Jose Mourinho (net)[/caption]
MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengakui kekalahan tim asuhannya dari Sevilla di babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 dengan agregat akhir 1-2. Ia menilai Sevilla mampu memanfaatkan momentum dengan mencetak dua gol di leg kedua.Dalam laga leg kedua tersebut, Man United takluk dengan skor 1-2 di Stadion Old Trafford, Rabu (14/3/2018) dini hari WIB. Sebelumnya, tim berjuluk Setan Merah itu bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke markas Sevilla di leg pertama.
Wissam Ben Yedder menjadi pahlawan kemenangan Sevilla di laga kontra Man United dengan mencetak brace di menit 74 dan 78. Sedangkan satu gol Setan Merah dihasilkan oleh Romelu Lukaku pada menit 84.Meski demikian, Mourinho menyebut performa Man United tak buruk saat menjamu Sevilla. Ia justru menyampaikan para pemainnya telah menunjukkan penampilan terbaik meski harus menelan kekalahan di kandang sendiri.
“Ini adalah sepakbola, kami kalah, tetapi besok adalah hari lain dan Sabtu akan ada pertandingan lain. Saya senang para pemain tidak menyembunyikan kesedihannya, tetapi kami tidak punya waktu untuk drama,” ujar Mourinho, seperti dilansir BBC, Rabu (14/3/2018).“Saya pikir, performa kami tidak buruk. Saya melakukan yang terbaik, begitu juga para pemain. Kami mencoba (menang), tetapi kalah, dan itulah sepakbola,” sambungnya.Mourinho menuturkan skuad Setan Merah telah berusaha untuk bermain agresif sejak awal pertandingan. Namun, ia tak menampik Sevilla dapat memberikan perlawanan sengit dengan kualitas permainan yang bagus sepanjang laga berlangsung.“Kami mencoba tampil agresif dan intens sejak menit pertama. Kami tidak bisa mencetak gol dan Sevilla cukup baik menjaga bola dan mereka juga mengontrol pertandingan dengan sangat baik,” jelasnya.
“Kami memiliki beberapa peluang bagus mencetak gol, tetapi mereka mencetak gol dan dari momen itu semuanya menjadi lebih emosional. Pada akhirnya, gol kedua membuat itu (lolos ke perempatfinal) menjadi mustahil,” pungkasnya. (Aci)
