[caption id="attachment_58466" align="alignnone" width="650"]
Alvaro Morata (premierleague)[/caption]LONDON – Penyerang Chelsea, Alvaro Morata mengkritik gaya permainan timnya sewaktu ditangani Antonio Conte. Morata menilai gaya permainan direct yang diterapkan Conte membuatnya sulit tampil prima.
Sebab, menahan bola di udara bukanlah kualitas utama dari penyerang berpaspor Spanyol itu. Karena itulah ketika ditangani Conte, penyerang 25 tahun itu gagal tampil prima. Dari 31 penampilan di Liga Inggris 2017-2018, eks penyerang Real Madrid dan Juventus itu hanya melesakkan 11 gol.Setelah gagal total bersama Conte, Morata menatap musim baru bersama pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri. Pelatih 59 tahun itu terkenal sebagai penganut paham sepakbola menyerang. Karena itu, kehadiran Sarri sangat membantu Morata untuk berkembang.
Bahkan, Morata langsung unjuk gigi saat Chelsea kedatangan tamu kuat, yakni Arsenal di pekan kedua Liga Inggris 2018-2019. Di laga tersebut, Morata mencetak gol kedua Chelsea. Bahkan sebelum menceploskan bola, penyerang Timnas Spanyol di Piala Eropa 2016 itu sempat mengelabui bek Arsenal, Skhodran Mustafi.“Bagi saya, hal terpenting adalah bagaimana cara kami bermain. Musim lalu kami memainkan direct football dan bagi saya, menguasai bola di udara bukanlah kualitas utama dari saya. Sekarang, saya bisa membuka ruang. Saya bisa satu sentuhan dan melepaskan umpan silang. Hal itu baik bagi saya,” kata Morata mengutip dari Sky Sport News, Senin (20/8).Selanjutnya, Chelsea akan bertandang ke markas Newcastle United di lanjutan pekan ketiga Liga Inggris 2018-2019, Minggu (26/8) malam WIB. Kemenangan menjadi target untuk mempertahankan posisi di jajaran atas klasemen Liga Inggris 2018-2019. (aci)
