PAINAN – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni mempunyai visi untuk membawa Sumbar yang penuh keberkahan. Menjadi provinsi yang bukan hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga secara agama agar ada keberkahan di dalamnya.
Keinginan Mulyadi-Ali Mukhni tersebut dinilai bisa menjadi solusi persoalan sosial yang ada di Sumbar terutama bagi generasi muda. Ulama Pesisir Selatan H. Zainal menyebut kedekatan Mulyadi dengan ulama diyakini akan memuluskan upayanya untuk memwujudkan Sumbar Berkah.
“Kalau pemimpinnya dekat dengan ulama, Insya Allah Sumbar ini selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Ini kenapa menurut saya pak Mulyadi cocok untuk menjadi pemimpin Sumbar,” kata H. Zainal.
H. Zainal mengatakan, pemimpin Sumbar kedepan harus sosok yang mampu berkomunikasi dengan semua pihak. Dia melihat, Mulyadi dekat dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk ulama. Sehingga komunikasi dan upaya membawa Sumbar Berkah bisa dibantu bersama baik dari umara dan ulama.
“Di mata saya kalau Pak Mulyadi adalah pilihan terbaik. Beliau sangat cocok untuk memimpin Sumbar sebagai gubernur yang akan datang,” ucap H. Zainal.
Ulama lainnya, Buya Ismet menyebut visi tersebut menandakan kuatnya pengamalan dalam keagamaan. Buya Ismet menuturkan visi tersebut terbentuk karena dia mengenal Mulyadi dekat dengan ulama. Hal itu menurut dia suatu hal yang positif bagi seorang pemimpin.
“Berarti beliau (Mulyadi) untuk agama kuat. Serta ritualnya juga mendalami. Sebaik-baik umara itu yang mendekati ulama, itu pesan Rasulullah. Kita lihat beliau mendekati ulama itu sangat bagus,” kata Buya Ismet.
Mulyadi-Ali Mukhni sendiri khawatir dengan kondisi sosial yang ada di tengah masyarakat khususnya di generasi muda. LGBT hingga narkoba masih marak di tengah masyarakat.
Mulyadi menuturkan, Sumbar punya kekuatan yakni peran dari niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai di tengah masyarat. Menurut dia, unsur tersebut harus diperkuat agar permasalahan sosial bisa diatasi.
“Tidak semua persoalan bisa diatasi oleh pemerintah. Kita harus bisa bekerja kolaboratif dengan tiga unsur yang telah teruji tersebut. Kita tidak ingin generasi kita kedepan terjerumus kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya kami ingin Sumatera Barat menjadi provinsi yang sejahtera dan juga ada keberkahan di dalamnya,” jelas Mulyadi. (Zal)
