Murid SD Tenggelam di Embung Limbukan

×

Murid SD Tenggelam di Embung Limbukan

Bagikan berita
Murid SD Tenggelam di Embung Limbukan
Murid SD Tenggelam di Embung Limbukan

[caption id="attachment_4150" align="alignnone" width="651"] Ilustrasi (net)[/caption]SARILAMAK -Bintang Rangkuti (14), murid kelas III Mahad Islami Kota Payakumbuh, dilaporkan tewas tenggelam di embung Limbukan, Payakumbuh Selatan. Pencarian korban menelan waktu hampir 10 jam.

“Korban ditemukan kurang lebih pukul 03.30 Wib di kedalaman kurang lebih 7 meter. Sewaktu jasa korban diangkat dengan mengunakan pengait, meski awalnya jasad korban berhasil diangkat namun terlepas," kata Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan, tadi malam.Kapolsekta menyebut, jasad korban ditemukan Minggu (25/2). Sebelumnya, Polisi menerima informasi, jika pada Sabtu (24/2) sekitar pukul 17.70 WIB, Bintang Rangkuti dan tiga temannya, mandi-mandi di embung tersebut.

Namun ketika korban masuk ke dalam embung, diduga dia tidak bisa berenang. Walau korban sempat minta tolong, kepada dua temannya, namun kedua teman korban tidak mampu menberikan pertolongan, sehingga peristiwa tenggelamnya korban dilaporkan kepada warga setempat.Al hasil, teman korban panik. Bintang tak ditemukan lagi. Akhirnya warga pun berhamburan memberi bantuan. Namun, korban tetap tidak ditemukan. Kepala Unit Pemadam Kebakaran Payakumbuh Ahdion mengaku, pihaknya ikut mencari korban bersama BPBD dan warga, termasuk TNI dan Polri.

Menurut Ahdion, setelah anggota Damkar sampai di lokasi, di tempat kejadian peristiwa juga hadir Basarnas dan BPBD Kota Payakumbuh. Setelah berjibaku melakukan pencarian, namun korban belum berhasil ditemukan. Setelah dilakukan koordinasi, team gabungan berinisiatif untuk mengentikan pencarian dan proses pencarian akan dilakukan besok, Minggu (25/2).“Namun, setelah Basarnas dan BPBD Kota Payakumbuh meninggalkan lokasi, Kasi Ops Damkar Ahdion didatangi warga setempat dan memohon agar melanjutkan pencarian, sedangkan warga siap mendampingi dan membantu pencarian,” ungkap Ahdion.

Setelah pencarian dilakukan secara optimal, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman kurang lebih 7 meter.“Setelah jasad korban dinaikan ke dalam perahu karet dan dipindahkan ke dalam mobil, korban langsung dibawa ke rumah duka diantar dengan mobil operasional Damkar Kota Payakumbuh,” pungkas Ahdion. (bayu)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini