PADANG – Kamis ini (5/11) Muhammad Raziq, (6) murid SD di Lubuk Alung yang dibakar beberapa waktu lalu, direncanakan menjalani skin graft atau cangkok jaringan kulit.
Cara skin graft ini akan membebaskan gangguan fungsi akibat jaringan terbakar.
“Kondisi Raziq dari waktu ke waktu terus membaik. Rencananya hari ini (kemarin-red), dia akan menjalani skin graft atau cangkok jaringan kulit,” kata Pejabat Pemberi Informasi, RSUP M. Djamil, Gustafianof, kepada Singgalang, Kamis (5/11).
Menurutnya, skin graft dilakukan pada bagian kulit yang mulai mengeras. Pekerjaan itu akan dilakukan dua dokter bedah plastik. Sebelumnya bocah malang tersebut ditangani tiga dokter, yakni dokter bedah anak, bedah plastik dan dokter anak.
Sebagaimana diketahui, Raziq merupakan korban pembakaran oleh seorang perempuan yang tidak dikenalnya. Hari itu Sabtu (17/10) dia dijemput seorang perempuan yang mengaku disuruh ibunya untuk menjeput Raziq. Anak laki-laki malang tersebut dijemput menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan perempuan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut membeli bensi. Kemudian membawa Raziq ke Korong Salibutan Nagari Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Di sana perempuan tersebut menyiramkan bensin ke tubuh Raziq. Lalu api membakar tubuhnya. Beruntung api bisa padam, karena Raziq melompat ke kolam yang tidak jauh darinya.
Raziq pun menjerit minta tolong dan masyarakat setempat mendengar jeritan dia. Dan membawanya ke puskesmas terdekat. Karena keterbatasan sarana dan prasaran, Raziq akhirnya dirujuk ke M. Djamil Padang.
Disebutkannya, kondisi luka bakar di tubuh MR mencapai 18 persen. Bagian yang terbakar adalah wajah, dada, tangan, leher dan punggung.
Sementara, Candra, ayah Raziq berharap perempuan yang membakar anaknya secara sengaja, bisa dihukum sesuai aturan yang berlaku. (yuke)
Komentar