[caption id="attachment_30199" align="alignnone" width="650"]
ilustrasi (okezone.com)[/caption]BRUSSELS – Menteri Kehakiman Belgia, Koen Geens mengungkapkan pernyataan mengejutkan di hadapan Komite Hukum dan Dalam Negeri Parlemen Eropa, terkait perubahan sosial dan kemasyarakatan di Benua Biru.
Menteri Geens menyatakan tidak lama lagi, umat muslim akan jadi mayoritas di Eropa, ketimbang umat Kristen dan hal ini belum pernah disadari masyarakat Eropa sendiri.“Di Eropa, tidak lama lagi kita akan melihat lebih banyak umat muslim yang menjalankan ibadahnya ketimbang umat Kristen,” sebut Menteri Geens, dikutip Daily Mail, Selasa (26/4).
“Ini terjadi bukan karena (jumlah) muslim lebih banyak. Tetapi karena umat Kristen secara umum lebih sedikit yang menjalankan ibadahnya. Eropa tidak menyadari ini, tapi inilah kenyataannya,” lanjutnya.Hal senada diamini Wakil Perdana Menteri (Waperdam) merangkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Belgia, Jan Jambon yang sedianya, beberapa waktu lalu pernah mengecam umat Islam secara keseluruhan atas tragedi Bom Brussels.
Kali ini Jambon menyadari dan menyerukan pada para pemimpin Eropa, untuk tidak menjadikan muslim sebagai musuh, melainkan sebagai “sekutu” dalam upaya memberantas terorisme.“Saya sudah mengatakannya ribuan kali, bahwa hal terburuk yang bisa kita lakukan adalah memusuhi Islam. Kami (Belgia) punya 600-700 robu muslim dan mayoritas dari mereka berbagi nilai-nilai (sosial) dengan kami,” timpal Jambon.“Kita hanya akan menciptakan masalah dengan memusuhi mereka (muslim). Kita harus melihat siapa yang sebenarnya teroris itu, siapa yang mendukung teroris, jaringan apa yang mendukung mereka. Itu yang harusnya kita tangani. Kita harus menghimpun para muslim ke pihak kita, bukan dijadikan musuk kita,” tandasnya.(aci)
