Muzni Zakaria Ditahan KPK, Wabup Solsel Bakal Jadi Plt dan Bupati Definitif

×

Muzni Zakaria Ditahan KPK, Wabup Solsel Bakal Jadi Plt dan Bupati Definitif

Bagikan berita
Foto Muzni Zakaria Ditahan KPK, Wabup Solsel Bakal Jadi Plt dan Bupati Definitif
Foto Muzni Zakaria Ditahan KPK, Wabup Solsel Bakal Jadi Plt dan Bupati Definitif

PADANG - Pascapenahanan Muzni Zakaria oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK), Gubernur Irwan Prayitno akan menyurati Menteri Dalam Negeri untuk proses pengangkatan bupati definitif yang otomatis jatuh pada Wakil Bupati Solok, Abdul Rahman. Selain itu, Gubernur juga mengeluarkan surat penunjukan pelaksana tugas jelang pelantikan."Gubernur akan melayangkan dua surat, masing-masing untuk Pemkab Solok Selatan dan untuk Menteri Dalam Negeri. Suratnya sudah kita siapkan," kata Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Iqbal Ramadi Payana, Jumat (31/1).

Dua surat itu saat ini sudah dalam proses dan kemungkinan Senin (3/2) akan dikirimkan. Surat untuk Pemkab Solok Selatan untuk menetapkan Wakil Bupati Abdul Rahman menjadi pelaksana tugas bupati. Sementara, surat untuk Menteri Dalam Negeri adalah untuk proses lebih lanjut terkait kepala daerah di Solok Selatan.Disebutkannya, Menteri Dalam Negeri nanti akan memutuskan mengangkat Wakil Bupati menjadi Bupati definitif. Pelantikan biasanya akan dilakukan oleh gubernur sebagai perpanjangan tangan pusat.

Namun, karena saat ini sudah masuk tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) dan Wakil Bupati Abdul Rahman kemungkinan juga akan ikut dalam kontestasi, pengangkatan sebagai bupati definitif bergantung pada Mendagri."Kita akan tunggu keputusan dari Mendagri nanti," ucapnya.

Sementara, menanggapi penahanan Muzni tersebut, Gubernur Irwan Prayitno mewanti-wanti pasangan bupati/wali kota di daerah itu untuk menaati aturan dalam menjalankan tugas agar tidak terjerumus tindakan korupsi."Kita tentu prihatin ada kepala daerah yang terjerat kasus kasus korupsi di Sumbar. Sebagai kepala daerah harus hati-hati, mengikuti aturan yang ada," katanya di Padang, Jumat.

Muzni menjadi satu-satunya kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi dan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumbar sejak Gubernur Irwan Prayitno menjadi pembina bupati/wali kota di Sumbar pada 2010. Muzni dipanggil penyidik KPK pada Kamis (30/1). Setelah diperiksa selama 10 jam, orang nomor satu di Solok Selatan itu langsung ditahan. (yose)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini