PADANG - Semen Padang FC bakal mengakhiri Liga 1 musim 2017 pada Minggu (12/11) dengan menjamu PS. TNI di Stadion H. Agus Salim, Padang. Laga melawan Manahati Lestusen dan kolega itu menjadi pertandingan final sekaligus penentuan bagi Hengki Ardiles cs bertahan atau tidak di liga tertinggi di Tanah Air.Kekalahan 5-3 di markas Arema FC, Sabtu (4/11) malam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kembali menempatkan Kabau Sirah masuk garis degradasi dengan 32 poin.
Pasalnya sekitar tiga jam sebelum kick-off Arema FC versus Semen Padang FC, musuh utama Perseru menang 3-2 saat menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Marora, Serui, Papua.Juru taktik Kabau Sirah, Syafrianto Rusli (SR) dalam sesi keterangan resmi usai laga Sabtu itu mengakui hasil sangat mengecewakan bagi timnya. "Hasil yang diraih malam ini sangat mengecewakan. Lawan terlalu mudah cetak gol. Babak kedua bisa kembali secara perfom dan bisa memperkecil ketinggalan," jelasnya.
Ditambahkannya mantan pemain Semen Padang itu, menghadapi PS TNI di laga terakhir di Padang menjadi sebuah penentuan untuk Semen Padang FC dan bisa bangkit. "Ya, kita masih punya harapan untuk bisa bertahan di Liga 1. Kami akan berusaha sekuat tenaga," ujarnya.Skuad Semen Padang FC selain wajib menang versus PS. TNI pada Minggu (12/11) juga nasibnya ditentukan laga Persib Bandung yang menjamu Perseru di partai terakhir pekan 34 itu, Sabtu (11/11) malam di Stadion si Jalak Harupat.Bila Persib kalah walau pun Semen Padang FC menang menjamu PS. TNI, maka dipastikan Kabau Sirah terlempar ke Liga 2 musim depan. (dede)
Editor : Eriandi
