Natal dan Tahun Baru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG

[caption id="attachment_23171" align="alignnone" width="600"] Ilustrasi (antara foto)[/caption]

PADANG - Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I memperkirakan selama Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 akan terjadi lonjakan penggunaan bahan bakar jenis gasoline. Khusus di Sumbar peningkatannya diperkirakan mencapai 5 persen dari penyaluran rata-rata normal sebesar 3.600 kiloliter menjadi 3.800 kiloliter.

Meski terjadi lonjakan, PT Pertamina menjamin ketersediaan bahan bakar tersebut. Jaminan itu disampaikan General Manager PT Pertamina MOR I, Erry Widiastono saat video conference dengan media di wilayah kerjanya, Rabu (20/12/2017).

”Kondisi stok BBM, avtur dan LPG saat ini relatif aman. Bahkan, bisa meng-cover hingga 17 hari ke depan,” ujarnya didampingi Retail Fuel Marketing Maneger Region I, Agus Taufik Harahap, Aviasi Manager Region I, Sihol Situmorang, Domestic Gas Manager Region I, C. D. Sasongko, dan Supply and Distribution Manager Region I, Ikin Sodikin.

Pertamina dipaparkan Erry memperkirakan, lonjakan konsumsi tertinggi akan terjadi pada H-2 Hari Raya Natal, yang jatuh pada 23 Desember 2017 dengan estimasi volume penyaluran mencapai 4.000 kiloliter atau naik sebesar 10 persen dari konsumsi normal. "Pasokan BBM ke masyarakat di Sumbar disuplai dari terminal BBM Teluk Kabung melalui 115 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Sumbar,” katanya.

Pertamina telah mempersiapkan 213 armada mobil tanki dan menyiagakan seluruh SPBU yang terletak di jalur pariwisata untuk buka selama 24 jam guna menjaga ketahanan pasokan selama periode natal dan tahun baru. Selain itu, juga disiapkan dua kantong BBM, di dua SPBU di Bukittinggi yang diperkirakan mudah menjangkau beberapa SPBU di jalur-jalur wisata.

Selain itu, penggunaan avtur di Bandara Internasional Minangkabau diperkirakan juga mengalami peningkatan. Penyaluran harian normal avtur di bandara kebanggaan orang Minang ini sebesar 135 kiloliter per hari. Di saat natal dan tahun baru diperkirakan akan melonjak hingga 7 persen menjadi 145 kiloliter perhari.

"Ketahanan Stok Avtur di Bandara Internasional Minangkabau ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Minangkabau," katanya.

Tidak hanya BBM, konsumsi LPG 3 Kg juga diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Pertamina mengantisipasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.

Pertamina MOR I telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 286.000 tabung untuk Desember dari rata-rata penyaluran harian di Sumbar sekitar 93.000 tabung per hari. Ketahanan pasokan LPG wilayah Sumbar ditunjang supply dari Depot LPG Teluk Kabung. Pemberian tambahan pasokan tersebut akan diberikan merata ke seluruh daerah di Sumbar selama periode libur natal dan tahun baru. (yuni)