New Normal, Ini Arti Hingga Skema Selengkapnya

×

New Normal, Ini Arti Hingga Skema Selengkapnya

Bagikan berita
Foto New Normal, Ini Arti Hingga Skema Selengkapnya
Foto New Normal, Ini Arti Hingga Skema Selengkapnya

JAKARTA – Berbagai kalangan saat ini tengah ramai membicarakan New Normal. Tidak heran, sebab New Normal diwacanakan akan mulai dilakukan pada Juni 2020.Presiden Jokowi juga sudah melakukan tinjau kesiapan prosedur "New Normal". Tinjauan itu dilakukan di dua titik, yakni Stasiun MRT Bundaran HI dan Mal Summarecon Bekasi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun telah merilis Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.Dengan begitu, Indonesia akan segera memasuki era New Normal. Sebagian perkantoran dan kementerian akan mulai menerapkan bekerja di kantor kembali. Untuk itu, masyarakat diminta bersiap dengan selalu mengutamakan protokol kesehatan.

Dalam kondisi new normal, masyarakat wajib mengikuti kebijakan pemerintah dengan mengutamakan protokol kesehatan seperti jaga jarak, hidup bersih dan lainnya untuk mencegah tertular wabah virus corona.Dilansir dari okezone, berikut penjelasan mengenai New Normal selengkapnya.

Arti The New NormalPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan skenario new normal atau tatanan kehidupan baru dalam menghadapi virus corona pada sebuah telekonferensi. Dengan new normal, mau tak mau masyarakat harus menyesuaikan diri dan hidup berdampingan dengan Covid-19.

Pilihan Jokowi mengandalkan skenario new normal bukan tanpa alasan. Pasalnya, organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan, Covid-19 tidak akan hilang meskipun kurvanya agak melandai."Saya tekankan keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas. Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan, ini bukan dilema, kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan. Itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Jokowi yang disiarkan oleh akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/5) lalu.

Jokowi menuturkan, kehidupan normal yang baru mengharuskan masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun ketika usai beraktivitas, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman."Ini penyakit berbahaya, tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal seperti yang sudah saya sampaikan, jaga jarak aman, cuci tangan setelah aktivitas, pakai masker, ini penting jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti memang itu yang harus kita pegang," tuturnya.

Jokowi menegaskan, new normal bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Justru, masyarakat dapat tetap produktif dan optimis dengan memerhatikan mekanisme pencegahan Covid-19."Kehidupan yang berbeda itu bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan, kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme karena kita juga tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan," imbuhnya.

Syarat Pelaksanaan New NormalBerdasarkan pengalaman keberhasilan negara lain dalam menangani pandemi Covid-19, prasyarat utama yang diperlukan untuk menjamin produktivitas dan keamanan masyarakat, pertama, penggunaan data dan keilmuan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk penyesuaian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kedua, penyesuaian PSBB dilakukan melalui beberapa tahapan dan zona.

Skema New NormalBerikut adalah skema new normal yang tercantum dalam surat edaran Menteri BUMN nomor S-336/MBU/05/2020:

Fase I25 Mei

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini