[caption id="attachment_60160" align="alignnone" width="650"]
Neymar Jr (espn)[/caption]PARIS – Polemik yang melibatkan Neymar Jr dengan Barcelona tak kunjung selesai. Seperti diberitakan Mundo Deportivo, Kamis (1/2), kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu menuntut Barcelona untuk membayar bonus dari perpanjangan kontrak yang dilakukan pada 2016 sebesar 30 juta euro atau sekira Rp499 miliar. Pesepakbola berusia 25 tahun itu menilai Barcelona setidaknya masih memiliki utang 26 juta euro atau setara Rp432 miliar, plus bunga 10%.
Pada Oktober 2016, Neymar mendapatkan kontrak anyar dari Blaugrana –julukan Barcelona. Dalam kontrak baru itu, Neymar terikat bersama klub yang bermarkas di Estadio Camp Nou itu hingga 30 Juni 2021.Dalam kontrak baru itu tertera, Neymar akan menerima bonus sebesar 30 juta euro (Rp499 miliar). Namun, saat itu Barcelona tak langsung membayarkan bonus kepada Neymar. Kebetulan di saat yang bersamaan, Neymar pun tak menuntut banyak perihal pembayaran bonus tersebut.
Akan tetapi pada bursa transfer musim panas 2017, Neymar secara tidak diduga digaet Paris Saint-Germain (PSG). Les Parisiens –julukan PSG– menebus klausul pelepasan Neymar yang mencapai 222 juta euro atau sekira Rp3,7 triliun.Menurut Barcelona, bonus Neymar tak mesti dibayarkan. Hal itu karena PSG sudah menebus klausul pelepasan Neymar. Namun, Neymar tidak terima dengan sikap yang ditunjukkan Barcelona. Neymar menilai, seharusnya bonus sudah diterimanya pada medio Oktober 2016.
Karena itu dalam pandangan Neymar, terlepas dari kepergiannya ke PSG, Barcelona wajib membayar bonus kepadanya. Menarik menanti siapa yang nantinya akan memenangi sengketa di atas.Semenjak meninggalkan Barcelona, Neymar kerap kali menjelek-jelekkan klub yang sempat dibelanya dalam kurun 2013-2017. Ia menyebut manajemen Barcelona tak becus dalam menjaga relasi dengan para pemainnya. (aci)
