[caption id="attachment_69418" align="alignnone" width="650"]
Sensasi peserta Media Gathering "Djarum" 2018 saat berarung jeram di Sungai Elo, Mungkit, Magelang,Jawa Tengah, Selasa (10/7).[/caption]MAGELANG - Rata-rata para pemula, tapi tetap mampu menaklukkan jeram aliran Sungai Elo di wilayah Mungkit, Magelang, Jawa Tengah.
Begitulah, sensasi dan pengalaman yang luar biasa. Selasa (10/07), rombongan Cultural Visit (Culvis) Media Gathering "Djarum" 2018 yang terdiri dari seratusan wartawan dari berbagai media di Indonesia, ditantang berarung jeram di aliran sungai Elo yang arusnya terbilang cukup deras. Asyik dan butuh nyali untuk melewati sejumlah jeram dengan liku dan bebatuan besar yang terbaring di sungai itu."Sebuah pengalaman berharga. Apalagi panorama yang dilewati cukup cantik," ujar Dona, salah seorang peserta dari Jambi Ekspres.
Heboh, itu pasti. Tak terkecuali saat-saat melewati jeram dengan aliran deras berbatu besar. Ada yang memekik sekuatnya. Ada pula yang kecebur tentunya."Ngeri-ngeri sedap, tapi asyik," ujar jurnalis lain, Deri, yang mengaku baru pertama kali ikut berarung jeram
Ya, kebanyakan peserta memang masih pemula.Menurut Asep, instruktur dari Elo Citra, operator yang memandu rombongan, hampir 13 Km rute yang ditempuh. Sedikitnya ada 40 jeram besar kecil yang dilewati. Dan, alhamdulillah rombongan mencapai finis dengan waktu 2,5 jam. Semuanya selamat.Sebelumnya rombongan gathering Djarum telah ikut nonton bareng Blibli Indonesia Open Badminton di Istora Senayan, mengunjungi Prambanan dan Borobudur. Dan, menghabiskan malam di Malioboro, Yogyakarta.Rabu ini rombongan akan mengunjungi kota kretek Kudus, ke markasnya Djarum, tentunya. (naldi)
Editor : Eriandi, S.Sos
