PADANG – ”Tsunami” politik melanda tokoh nasional asal Sumbar akhir-akhir ini, melahirkan keprihatinkan banyak pihak. Kondisi ini diikuti pula dengan meredupnya peran pemuda Minangkabau di kancah perpolitikan nasional.
Beranjak dari situasi inilah DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghelat Ngobrol bareng PSI (NgobPSI) bertajuk “Meredupnya peran pemuda Minangkabau dalam kancah perpolitikan nasional” di Aroma Kitchen Padang, dengan menghadirkan pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, tokoh Sumbar, anggota DPD/MPR Nofi Candra, serta mahasiswa.
“Persoalan ini membuat kita prihatin. Harusnya tak perlu terjadi, mengingat sejarah panjang peran tokoh Minang dalam pembangunan negara ini. Artinya, orang Minang itu sudah memiliki DNA (asam deoksiribonukleat) memainkan peranan strategis di kancah perpolitikan nasional,” terang Nofi Candra.
Kelebihan yang dimiliki orang Minang ini harus senantiasa diwariskan ke generasi berikutnya. Dengan demikian, anak muda Minang memiliki kepercayaan tinggi terjun ke kancah perpolitikan nasional. Bukan seperti sekarang ini, belum sepenuhnya terlihat memainkan peran.
Nofi berharap NgobPSI ini perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna membangun leadership generasi muda yang berkarakter. Apalagi sebagai satu-satunya partai baru lolos verifikasi faktual Kemenkum HAM dengan segmen pendukung anak-anak muda, mestinya PSI bisa selalu mengkampanyekan ini kepada generasi muda di Sumbar.
Pengamat politik Yosmery Yusuf menyebutkan, melihat potensi pemuda Sumbar berkiprah di kancah nasional sangat terbuka. Salah satunya, tentu lewat keterlibatannya dengan parpol. Nantinya lewat pengkaderan secara berjenjang, peluang tampil di pentas perpolitikan nasional terbuka.
“Kita apresiasi PSI. Lewat NgobPSI-nya, diharapkan bisa membuka cakrawala sekaligus pintu masuk bagi anak muda terlibat langsung di dunia politik. Kita yakin PSI bisa memainkan peranan ini, terlebih lagi juga didukung tokoh Sumbar yang juga anggota DPD/MPR, Jeffrie Geovanie,” terang mantan anggota DPRD Sumbar dan Pasaman ini. (pen)
Komentar