[caption id="attachment_42331" align="alignnone" width="650"]
Nilmaizar didampingi Hengki Ardiles (roni valega)[/caption]PADANG - Kekalahan 'menyakitkan' di leg pertama tentu berkesan bagi skuat Nilmaizar. Laga pada 11 Juni lalu di Stadion Marora itu berujung terhukumnya Jandia Eka Putra dan Christover Manuel Sibi dalam beberapa laga berikutnya.
Kini, saatnya kekalahan itu dibalaskan. Namun coach Nil mewanti-wanti pasukannya membalaskan dendam dengan cara fair play, bukan dengan cara tidak fair."Target kami tentu ingin memenangkan pertandingan, karena Serui pernah 'mengalahkan' kami. Anak-anak ingin buktikan bawa SPFC sebagai tim yang disegani di TSC 2016. Untuk mencapai misi itu anak-anak mesti terus fokus dan sabar dalam pertandingan nanti," katanya.
Ditambahkan Nil, semua pemain telah bertekad akan membalas kekalahan, tapi dengan cara fair. "Kekuatan Serui sudah bisa dibaca, termasuk tumpuannya pada Osas Saha. Untuk line-up sudah kami siapkan," jelasnyaHengki Ardiles bersama teman-temannya menyatakan siap mengawal striker Osas Saha yang punya kecepatan dan shooting bagus."Kami akan disiplin dan fokus mengawal Osas dan pemain lainnya di daerah pertahanan. Kemudian kami juga berharap pendukung kami terus memberikan dukungan moral di stadion. Kehadiran penonton sangat besar sekali bagi kami," tutur Hengki. (dede)
Editor : Eriandi
