Obat Herbal Menjadi Alternatif Pengobatan Covid-19 di Payakumbuh

PAYAKUMBUH - Dit engah pandemi Covid-19 yang terus mendara, berbagai inovasi untuk menyebuhkan penyakit yang belum ada obatnya hingga saat ini terus dilakukan. Salah satunya adalah yang dilakukan camat Payakumbuh Timur bersama jajarannya. Dimana camat bersama jajarannya itu, mengolah daun sungkai (Peronema Canescens Jack) menjadi obat alternatif, bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.Karena khasiat daun ini dipercaya mampu meningkatkan imun tubuh serta menangkis serangan virus. Sehingga daun sungkai yang mendadak viral itu, dikemas oleh pegawai Kecamatan Payakumbuh Timur, untuk diberikan kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tanaman itu memang tengah manjadi bahan perbincangan masyarakat, karena adanya klaim dari sejumlah pasien positif Covid-19 yang mengaku negatif virus corona, setelah rutin mengkonsumsi daun sungkai ini.

"Hari ini bersama pegawai kecamatan, daun sungkainya akan kami kemas. Dan secepatnya akan kita distribusikan kepada masyarakat yang positif Covid-19. Karena dari cerita yang berkembang, daun ini memiliki khasiat bisa menyembuhkan warga yang dinyatakan positif Covid-19," ujar Camat Payakumbuh Timur Irwan Suwandi, kepada Singgalang, di kantornya, Selasa (15/6).Irwan menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian, daun sungkai mempunyai khasiat yang mampu meningkatkan sistem imun tubuh, serta juga mampu menurunkan panas. Bahkan sampai dijual di situs jual beli online ternama di Indonesia dengan harga yang bervariasi. Di salah satu situs belanja online terkenal, bahkan daun sungkai seberat 250 gram dijual seharga Rp50 ribu. Sedangkan disitus lainnya dengan berat yang sama bahkan dijual lebih mahal lagi dengan harga Rp55 ribu.