[caption id="attachment_20842" align="alignnone" width="563"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PADANG - Luminal obat bagi penderita kejang atau epilepsi langka di Sumatera Barat (Sumbar). Kondisi ini membuat pasien epilepsi kewalahan mencari obat dimaksud.
Seperti halnya yang diutarakan Hamidah, salah seorang pasien di M. Djamil Padang, yang kesulitan mendapatkan obat tersebut."Saat menagih resep, petugas apotek M. Djamil mengatakan kalau Luminal tidak ada. Saya disuruh beli ke apotek luar. Saya sudah cari kemana-mana juga tidak ada," kata Hamidah, di ruangan Humas M. Djamil, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, obat itu untuk anaknya yang menderita kejang sejak usia 4 tahun. Dia harus mengkonsumsi obat tersebut enam butir, dengan pemakaian dua kali sehari.Hamidah, merupakan warga Lubuk Basung, Agam, yang datang mengambil obat untuk anaknya ke Padang. Setelah tanya ke sana kemari obat yang dicari tak kunjung didapat. Beruntung salah seorang pegawai Humas M. Djamil mengkontak relasinya dan obat yang dicari perempuan paruh baya akhirnya bisa didapatkan.
"Terima kasih Bu. kalau tidak ada obat ini entah apa yang akan terjadi dengan anak saya. Karena dia tergantung dengan Luminal. Sebab kalau dikasih obat lain dengan fungsi yang sama, berdampak negatif pada anak saya. Makanya saya terus berusaha mendapatkan Luminal ke sana kemari," ujarnya dengan nada gembira.Sementara, Pejabat Pemberi Informasi M. Djamil Padang, Gustafianof mengatakan stok Luminal memang kosong sejak 15 hari lalu. Kekosongan terjadi karena stok obat tersebut kosong dari distributornya."Saat ini penanggung jawab farmasi kami sedang mencari stok untuk menutupi kekosongan tersebut. Sebab stok dari distribusi itu benar yang tidak ada," ujar Gustafianof. (yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
