Oknum Guru di Agam Diduga Main Tendang Siswa Kelas 4 SD

×

Oknum Guru di Agam Diduga Main Tendang Siswa Kelas 4 SD

Bagikan berita
Foto Oknum Guru di Agam Diduga Main Tendang Siswa Kelas 4 SD
Foto Oknum Guru di Agam Diduga Main Tendang Siswa Kelas 4 SD

LUBUK BASUNG - Dunia pendidikan Kabupaten Agam tercoreng. Seorang oknum guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 09 Kampung Melayu, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam diduga main tendang. Korbannya siswa kelas IV bernama Akmal (11).  Sedang oknum guru berinisial S.Kepala Bidang Pembina SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Endrisasman ditemui singgalang di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten setempat, Kamis (5/3) mengakui, sesuai dengan informasi yang ia dapat, kejadian itu benar adanya. Tapi, apakah memang ditendang atau bagaiman, tengah dilakukan pemeriksaan terhadap korban. Sedang oknum guru S besok, Jumat (6/3) akan diperiksa di Dinas Pendidikan di Lubuk Basung.

"Tapi yang jelas, tendang atau tidak ditendang, tindakan oknum guru berinisial S itu sudah salah. Kalau tidak tahan lagi dengan tingkah laku murid, sebutlah nakal, kepala sekolah kan ada, kenapa tidak dibicarakan dengan kepala sekolah, langkah apa yang akan diambil,” terang Endrisasman. Bisa saja orang tua murid diundang dulu ke sekolah untuk membicarakan tingkah laku anaknya, tambanya.Informasi yang berhasil dihimpun Singgalang, peristiwa itu terjadi Sabtu (29/2). Sang guru S menegakkan disiplin di dalam kelas IV SD Negeri 09 Kampung Melayu itu. Entah apa penyebab awalnya, tiba-tiba saja S marah kepada korban. Namun, belum diketahui secara pasti penyebabnya.

S kepada tim yang turun ke lapangan mengaku telah menendang si anak, tapi tidak kuat. Tendangan itu mengenai kaki anak tersebut, tapi tidak disebutkan kaki kanan atau kaki kiri.Koordinator Unit Kerja (KUK) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ampek Nagari Gusfia Kardi, ketika dihubungi Singgalang, mengaku tengah mengumpulkan informasi atas kejadian tersebut. Namun, ia membenarkan persoalan yang terjadi.

Terhadap peristiwa itu, orang tua korban, Yetnawati tidak menuntut atas tindakan S. Ia mau berdamai saja tanpa ada tekanan.“Saya ingin berdamai saja, asal anak saya lanjut bersekolah kembali,” Yetnawati. (lukman)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini