PARIAMAN - Oknum anggota TNI inisial Sertu AS, 35, yang bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) Muaro Sipongi, Kabupaten Mandahiling Natal (Madina) ditangkap polisi karena membawa sabu di Pariaman.Tersangka diciduk tim buru sergap (Buser) Direktorat Narkoba Polda Sumbar di Jalan Diponegoro, dekat SPBU Kampuang Pondok, Kecamatan Pariaman Tengah, Pariaman, Kamis malam (30/7) sekira pukul 20.00 WIB.
Penangkapan dikomandoi langsung Kepala Bagian Operasional (Kabag Opsnal) Direktorat Narkoba Polda Sumbar, AKBP. M. Yasli bersama sejumlah anggotanya.AKBP. M. Yasli usai penangkapan mengatakan, tersangka AS merupakan target operasi Ditnarkoba Polda Sumbar. AS sudah lama terlibat bisnis haram sebagai pengedar narkoba di Pariaman maupun daerah lain.
Dikatakan, selain tersangka AS, rekannya seorang oknum anggota Polri inisial Aipda. J yang bertugas di Polsek Kampuang Dalam, Polres Pariaman kini sedang diburu. BB sabu tersangka AS diduga berasal dari J.Sebelum ditangkap, tim Ditnarkoba Polda Sumbar telah melakukan pengintaian terhadap gerak gerik tersangka AS dan jaringannya dalam bisnis peredaran narkoba jenis sabu di Pariaman.
BB yang berhasil disita dari tangan tersangka Sertu AS berupa satu paket sabu seberat seperempat ons. BB terbungkus rapi dalam kantong plantik warna hitam. Setelah ditahan sementara di Polres Pariaman, tersangka dan BB dibawa ke Polda Sumbar.Seorang saksi mata warga sekitar TKP yang enggan namanya disebutkan mengatakan, proses penangkapan tersangka Sertu AS di depan SPBU Kampuang Pondok sempat diwarnai keributan.Keributan dipicu oleh seseorang yang mengaku anggota TNI dan mengaku kakak leting tersangka Sertu AS. Oknum tersebut mencoba menghalangi polisi yang melakukan penangkapan terhadap Sertu AS.Sempat terjadi cek-cok dan adu mulut antara polisi dan oknum mengaku anggota TNI tersebut. Bahkan, polisi terpaksa melepaskan beberapa kali tembakan peringatan untuk menghentikan aksi oknum TNI tersebut. (tomi)
Editor : Eriandi
