[caption id="attachment_15264" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]INDRAMAYU - Oknum wartawan, Marto (36) warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, ditangkap Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) karena diduga memeras karyawan swasta bernama Badrawi (43) warga Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki mengungkapkan, pemerasan oknum wartawan tersebut terjadi pada Selasa 3 Januari 2017 di rumah Makan Hage Jalan Jenderal Sudirman. Marto kala itu meminta sejumlah uang kepada korban dengan dalih proyek yang sedang dikerjakan korban tidak akan diganggunya.Lantaran khawatir dan takut proyek yang sedang dikerjakan diganggu pelaku. Korban kemudian bersedia memberikan uang sebesar Rp5 juta kepada pelaku. Namun, pelaku malah kembali meminta sejumlah uang kepada korban.
"Kemudian pelaku menelepon dan mengirim SMS kepada korban dan meminta uang tambahan sebesar Rp15 juta lagi. Karena khawatir dan takut pekerjaan proyek pembangunan yang dikerjakan korban diganggu oleh pelaku kemudian korban dan pelaku bertemu untuk penyerahan uang," paparnya, Rabu (4/1/2017).Setelah itu, pihaknya langsung menyergap pelaku dan mengamankan pelaku bersama barang buktinya untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum selanjutnya.
"Barang bukti yang kami amankan berupa uang tunai sebesar Rp15 juta, dua unit handphone dan satu bandel koran Marka edisi 24-31 Desember 2016," pungkasnya.Akibat perbuatan pelaku yang melanggar Pasal 368 KUHP, tambahnya, pelaku terancam hukuman penjara paling lama 9 tahun. Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau, apa pun profesinya untuk tidak melakukan pungli, baik di lingkungan pemerintahan maupun lembaga lainnya. (lek)
