[caption id="attachment_37731" align="alignnone" width="650"]
Para pengurus organisasi kepemudaan di Sumbar (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) hanya mengakui Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, hasil musyawarah daerah (Musda) di Lubuk Sikaping yang diketuai Defika Yufiandra pada September 2014 lalu.
"Empat OKP di bawah naungan Muhammadiyah sepakat tetap mendukung KNPI yang prosesnya jelas, menghargai dan menghormati proses yang sudah ada, yakni hasil Musda Lubuk Sikaping dengan Ketua Defika Yufiandra dan Sekretaris Deri Rizal," ujar Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar, Muhayatul dalam pertemuan di Padang, Kamis (11/8).Hal itu disampaikannya menyikapi munculnya kepengurusan KNPI lainnya di Sumbar akhir-akhir ini.
Hal yang sama juga ditegaskan Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Sumbar (AMPI) Sumbar, Syofrion. "Sebagai organisasi tentu ada aturan dan proses. Kepengurusan Defika jelas hasil Musda Lubuk Sikaping terpilih secara aklamasi. Musda tersebut dihadiri seluruh OKP tingkat Sumbar yakni 62 OKP dan 19 DPD KNPI kabupaten/kota di Sumbar. Ingat KNPI itu wadah berhimpun, OKP yang punya dan sebagai pemegang sahamnya," tegasnya.Ketua Angkatan Muda Tarekat Islam (AMTI) Sumbar, Yohanes Wempi menambahkan, sesuai AD/ART dan prosesnya, hanya ada KNPI yang dipimpin Defika. "Saya steering commitee Musda di Lubuk Sikaping satu setengah tahun lalu, jelas kepengurusan Defika sesuai AD/ART, melalui proses Rapimda. Untuk itu saya tegaskan tak ada perpecahan, KNPI itu hanya ada satu, yang lain bukan," tuturnya.
OKK Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Sumbar, Yusac David menyatakan, pihaknya menolak kepengurusan KNPI lainnya di Sumbar. "Kalau ada pengurus DPD KNPI ikut barisan kepengurusan lain coret dan ganti. Organisasi itu ada aturan," katanya.Sekretaris Angkatan Muda Kabah (AMK) Sumbar, Masrizal CH menyatakan, seluruh OKP di bawah PPP Sumbar tidak mendukung kepengurusan KNPI Sumbar selain hasil Musda di Lubuk Sikaping pada 2014 lalu. "KNPI itu tidak abal-abal apunya aturan dan proses yang jelas," terangnya.Sementara Wakil Ketua Gerakan Pemuda Alwashliyah Sumbar, Jonpri menyatakan, lima OKP di bawah Alwashliyah siap menyukseskan kepengurusan Defika hingga Musda berikutnya. (rahmat)
Editor : Eriandi
