[caption id="attachment_70680" align="alignnone" width="638"]
Adel Wahidi. (*)[/caption]PADANG - Ombudsman Sumbar menilai kinerja tiga Satgas Saber Pungli belum efektif. Ketiga satgas tersebut, Satgas UPP Sumbar, UPP Polresta Padang dan UPP Pasaman.
Belum efektifnya kinerja ketiga satgas ini dikarenakan persolan anggaran. Dimana anggaran yang diterima satgas ini masih minim dan masih ada satgas yang belum mendapatkan anggaran."Sejauh ini, ketiga satgas belum efektif bekerja dalam pemberantasan pungli. Seperti SOP yang belum jelas dan database yang belum terpusat," kata Plt Kaper Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi, Selasa (14/8).
Adel mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan kepada tiga satgas ini, ditemukan penyebab belum efektifnya satgas, seperti persoalan anggaran. Dari ketiga satgas yang dievaluasi, diketahui Satgas Saber Pungli Pasaman belum mendapatkan anggaran."Terkait anggaran memang beragam. Ada yang menganggarkan. Ada yang sudah lumayan, sampai Rp150 juta. Namun ada yang masih belum, seperti Pasaman," ujar Adel.
Dikatakan, koordinasi antara UPP provinsi, kabupaten dan kota dengan lembaga yang memiliki kewenangan juga sangat minim. Untuk itu, diharapkan UPP saber pungli dapat menyempurnakan SOP penindakan dengan melibatkan UPP di daerah.Dikatakannya, fakta yang terjadi saat ini, masyarakat yang melaporkan kasus pungli memang cenderung rendah dibandingkan laporan lainnya. Namun, kecenderungan itu membuat peluang terjadinya pungli di lapangan juga semakin besar.Sementara itu, Sekretaris 1 UPP Saber Pungli Sumbar, AKBP, Noer Tjahyo, mengatakan, sepanjang ini ada 26 kasus yang telah diselidiki. Dari seluruh kasus tersebut, enam kasus sudah divonis, tiga kasus lagi masih dalam proses peradilan. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
