PADANG - Ombudsman perwakilan Sumatera Barat, akan mendalami laporan masyarakat terkait dugaan tidak meratanya pendistribusian bantuan ke petani setempat oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan."Kami akan meninjau langsung bagaimana pelaksanaan pendistribusian bantuan itu apakah ada prosedurnya yang melanggar aturan," kata Kepala Ombudsman Sumbar, Yunafri didampingi Asisten Ombudsman Sumbar, Yunesha Rahman di Padang, Rabu (11/11).
Ia mengatakan apabila prosedur pendistribusian ada yang tidak sesuai dengan pelaksanaan maka ada dugaan telah terjadi penyalahgunaan wewenang dan penyimpangan prosedur."Apabila itu terjadi berarti bantuan yang harus diterima petani telah disalahgunakan oleh pihak UPTD atau pun pihak lain yang bekerjasama dengan UPTD," kata dia.
Ia meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait sebagai pihak yang berada setingkat di atas UPTD Pertanian untuk melakukan pengawasan bantuan agar sasaran awal bisa tercapai.Sebelumnya Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kecamatan Sutera Ramadhan melaporkan dugaan tidak meratanya pendistribusian bantuan oleh UPTD Pertanian ke petani setempat.
Ketika dikonfirmasi kepada pimpinan UPTD Pertanian Sutera, Erman mengatakan pihaknya tetap melakukan pemerataan pembagian bantuan kepada kelompok tani yang ada di kecamatan itu."Kami tetap fasilitasi semua kelompok tani, namun karena keterbatasan anggaran tentu pembagian bantuannya diberikan secara bergantian," jelasnya.(*/lek)Sumber:antara
Editor : Eriandi
