PADANG - Operasi Ketupat Singgalang 2019 telah usai dilaksanakan. Dalam operasi yang berlangsung selama 13 hari itu, kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 104 kasus di berbagai wilayah Sumbar.Berdasarkan catatan Direktorat Lalulintas Polda Sumbar, dari 104 kejadian itu, 24 orang tewas, selebihnya luka berat dan ringan.
Direktur Lalulintas Polda Sumbar, Kombes Nurhandono, Selasa (11/6) mengatakan rekap angka kecelakaan lalu lintas itu terhitung mulai Rabu (29/5) hingga Senin (10/6).Sementara itu, Kabag Bin Opsnal Ditlantas, AKBP Ari Yuswan Triono menambahkan dari 104 kejadian, 24 orang meninggal, 24 luka berat dan 141 luka ringan. Total kerugian sekitar Rp300 juta.
Dikatakan, pada 2018 laka lantas terjadi 130 kasus, 25 orang meninggal, 12 korban luka berat, 233 luka ringan. Kerugian mencapai Rp435 juta lebih. "Kita bersyukur selama operasi dapat berjalan lancar,” ujar Ari.Meski demikian pihaknya tidak memungkiri terjadinya kemacetan di sejumlah titik. Namun, tidak separah kemacetan yang terjadi pada tahun sebelumnya."Walaupun macet tapi tidak separah macet tahun lalu, cuma terjadi perlambatan dikarenakan meningkatnya volume kendaraan. Apalagi faktor mahalnya harga tiket pesawat, hingga banyak pemudik menggunakan kendaraan," katanya. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
