[caption id="attachment_4526" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PAYAKUMBUH - Polresta Payakumbuh menguber operasi melawan narkoba bersandikan tumpas bandar, sejak beberapa hari terakhir. Lima kasus diungkap bersama enam tersangka.
"Keenam pemain narkoba itu, kita amankan dari beragam TKP dan lima kasus berbeda," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto dan Kasat Resnarkoba Iptu Hendri Has, kepada Singgalang, Selasa (24/10) di Mapolresta Payakumbuh.Disebutkan Kapolres, kelima kasus narkoba itu masing-masing di RT 002/RW 001 Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara. Saat itu, polisi menangkap tersangka, Firdaus (24).
Selanjutnya, masih dalam operasi tumpas bandar dengan kasus berbeda, polisi mencokok Danil Yohandaz, salah satu mahasiswa yang tinggal di Jalan Profesor Hamka, nomor 92 RT 001/RW 002, Payakumbuh Utara dengan barang bukti 4 paket ganja.
Setali tiga uang, tersangka dengan kasus berbeda lainnya adalah Akmal Tanjung, warga Jalan Kenanga, Napa, Payakumbuh. Dari tangan Akmal, polisi mendapati 18 paket ganja beragam ukuran dan nilai jual edar.Kasus keempat, polisi juga menangkap Anang Acil (30), warga Tigo Koto Dibaruah,Payakumbuh Utara, atas dugaan kepemilikan dua paket kecil narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastik bening.Terakhir, polisi mencokok dua pemain narkoba dalam perkara berbeda lainnya di Jorong Tanjuang Baruah, Kenagarian Andaleh, Luhak. Masing-masing, Junijat alias Juni (25) dan Ari Saputra alias Ari (22) yang berasal dari Mungka."Dari dua tersangka terakhir, tim juga menyita beberapa paket narkoba," tutur Kuswoto. (bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos
