Keberkahan Sebuah Negeri

Foto Harian Singgalang
×

Keberkahan Sebuah Negeri

Bagikan opini

Tampaknya  saya harus menunggu beberapa tahun lagi seperti apa ketentuan Allah untuk negeri tandus kering kerontang Arab saudi yang kini makmur sejahtera itu. Sumatera Barat Pilih yang mana ?Berkaca dengan Arab Saudi seperti dikemukakan itu, Sumatera barat pilih yang mana? Sumatera Barat memang bukan Minangkabau. Sumatera Barat adalah wilayah Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan mengakui kebhinekaan.

Tapi Sumatera Barat sebagian besar atau mayoritas dihuni oleh Suku bangsa Minangkabau . Minangkabau semenjak dulu memiliki falsafah Adat Basandi syarak, syarak Basandi Kitabullah. Syarak mangato, adat memakai. Dalam Undang undang Pembentukan Provinsi Sumatera Barat yang disahkan 25 Juli 2022 lalu,  dengan UU no 17 tahun 2022 , disebutkan secara tegas falsafah itu.Saya membaca banyak komentar positif dan kegembiraan warga baik di rantau apalagi di kampung dengan ungkapan itu. Bahkan ada yang bertanya,  apakah sekarang kita bisa membuat Perda Islami bahkan ada yang ingin agar ditindaklanjuti dengan merancang Provinsi Istimewa Minangkabau yang  sejak  beberapa tahun lalu di gagas Alm. Dr. Mochtar Naim.

Arah dan landasan pembangunan adalah pilihan. Disamping merujuk kepada aturan nasional. Karena itu Sumatera Barat dapat saja menentukan visi , misi dan strategi pembangunan Sumatera Barat seperti apa kedepannya.Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi Ansharullah  sudah menetapkan tagline dan visi Pembangunan Sumbar 2020 hingga 2024 mendatang, yaitu Terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan yang tentunya setiap tahun dielaborasi dalam bentuk program dan kegiatan tahunan menuju tercapainya visi dan misi tersebut. Mudah-mudahan Pemda dalam arti luas konsisten dengan itu.

Menyebut kata Madani, yang berasal dari kata Mahdani yang artinya bermukim atau tinggal, kemudian berkembang menjadi masyarakat beradab dan berpengetahuan atau setelah berkemvang dalam masyarakat isam menjadi sesuatu yang  menggambarkan kehidupan sosial yang maju, berpengetahuan,  damai  sejahtera , beriman dan beramal shaleh seperti yang terjadi di Madinah di zaman Rasulullah.Apakah Ranah Minang / Sumatera Barat akan menjadi negeri yang diberkahi seperti Arab Saudi? Mengingat Falsafah adat Minangkabau Adat Basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Sebagai umat yang meyakini ajaran Islam, saya berkeyakinan bisa, asalkan para pimpinan dan masyarakatnya benar benar taat menjalankan  syariat Islam dalam negara Pancasila. Karena tak ada sedikitpun benturan antara Pancasila dengan menunaikan ajaran Islam secara  kaffah.Dalam hal ini, pemerintah daerah, majelis ulama, LKAAM dan Bundo Kanduang serta para cadiak pandai mungkin perlu memikirkan gerakan kongkrit untuk membangun kehidupan sosial yang semakin Islami serta menolak keras segala bentuk kemaksiatan di tengah tengah masyarakat.

Kini Sumatera Barat yang masih dihadapkan pada problematik serius, dimana angka statistik menunjukkan tingginya angka LGBT dan bahkan Sumatera Barat tercatat sebagai provinsi dengan kasus Narkoba tertinggi se Indonesia.Bila indeks Kebahagiaan bisa dijadikan ukuran tentang rasa syukur maka masyarakat Sumatera Barat adalah rangking 10 bawah merasa tak bahagia/ tak bersyukur.

Gubernur Mahyeldi Adalah sosok pimpinan Islami yang amat rajin berdakwah dan berceramah ke seluruh daerah di sumatera Barat, bahkan konon di hari tertentu mewajibkan ASN Pemda untuk  shalat subuh  berjamaah dengan mengisi absen di tempat shalat tersebut. Saya berfikir positif   bahwa hal itu dimaksudkan untuk membangun kehidupan yang taat di kalangan aparatur dan memberikan pencerahan bagi masyarakat Sumatera Barat.Tapi menurut hemat saya itu saja tak cukup. Kalau waktu gubernur banyak terpakai untuk langsung berdakwah, maka pekerjaan pekerjaan besar lain dapat diabaikan. Gubernur akan kehabisan energi untuk memikirkan hal hal lain yang strategis dan besar.

Gerakan untuk meng implementasi ABS/SBK harus menjadi gerakan seluruh unsur masyarakat Sumatera Barat tanpa kecuali. Karena itu , diperlukan  gerakan terencana, terpadu dan menyeluruh untuk membangun kehidupan sosial yang benar benar Islami dengan utem.management yang baik dan utuh.Saya sebutkan sebagai gerakan, adalah untuk mengatakan bahwa kemauan itu akhirnya tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri / bottom up, bukan sekedar kemauan dari atas / Top down.

Mungkin perlu diawali  dengan  pertemuan akbar untuk membahas hal ini dalam sebuah sistem management yang baik, sehingga secara periodik dapat diukur progres dan dampaknya serta dievaluasi secara berkala untuk dilakukan perbaikan bila ada yang berjalan belum optimal.Beberapa waktu lalu, saya membaca ada pertemuan berbagai unsur organisasi yang kabarnya tempat Sumpah Sati Marapalam itu dicetuskan. Tapi saya tak lagi mendengar langkah apa yang dilakukan setelah itu ? Apa mungkin sekedar merefresh ingatan Minangkabau saja ? Entahlah.

Saya memiliki keyakinan yang besar, dengan ketakwaan masyarakat Sumatera Barat itulah insya Allah Ranah Minangkabau akan diberkahi Allah dengan segala hal kebaikan hidup dunia dan akhirat.Bila Kingdom Saudi Arabia, negeri tandus kering kerontang dan masyarakatnya di nilai orang bukan pekerja keras tapi kini hidup sejahtera dan taat beragama. Sumatera Barat kelak mungkin lebih dari itu karena tanahnya yang subur, airnya yang melimpah dan manusianya cerdas dan rajin bekerja serta memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini