JNE Berduka Atas Kepergian H. Soeprapto Suparno

Foto Harian Singgalang
×

JNE Berduka Atas Kepergian H. Soeprapto Suparno

Bagikan opini

JAKARTA - Hari ini, Rabu (24/6), manajemen dan seluruh karyawan JNE merasakan kehilangan yang mendalam atas meninggalnya H. Soeprapto Suparno, pendiri dan pemimpin JNE.Ia lahir di Gunung Menumbing, Mentok, Bangka, Bangka – Belitung pada 7 Juli 1934. Meninggal di usia 81 tahun, Selasa 23 Juni 2015 di rumah sakit VU Medisch Centrum Amsterdam Belanda, pukul 22.15 waktu setempat, setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 1 bulan.

Di akhir hidupnya, H. Soeprapto Suparno meninggalkan seorang istri, 6 orang anak dan 12 orang cucu.Semasa hidupnya ia dikenal sebagai sosok dengan sifat yang bersahaja dan senang berbagi kepada sesama, merupakan panutan sekaligus orang yang menanamkan prinsip-prinsip dalam budaya kerja seluruh karyawan JNE.

Visi dari pria yang akrab disapa Pak Prapto ini, yaitu “menyambung silaturahmi dan mengantarkan kebahagiaan”, telah melahirkan salah satu perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik nasional terdepan yaitu PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) dengan lebih dari 12.000 karyawan di seluruh Indonesia.Salah satu tindakan dan pemikirannya yang berpengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan adalah ketika Indonesia sedang dilanda krisis moneter pada 1998. Saat itu Pak Prapto malah membagikan beras kepada seluruh karyawan karena khawatir dengan karyawan JNE yang juga terkena dampak ekonomi nasional. Selain itu, Prapto juga memberikan instruksi kepada jajaran manajemen untuk mengajak orang-orang yang terkena PHK membuka gerai JNE atau menjadi agen.

Abdul Rahim Tahir, CEO Group JNE mewakili segenap keluarga besar JNE mengatakan, berduka atas kepergian seorang ayah, pendiri dan pemimpin dari JNE yaitu Bapak H. Soeprapto Suparno. (lek)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini