Alam Minangkabau, Teknologi dan Kemajuan Zaman

Foto Harian Singgalang
×

Alam Minangkabau, Teknologi dan Kemajuan Zaman

Bagikan opini

Tetapi kita tidak bisa sekedar melihat sisi budaya dari aspek itu saja. Jika kita melihat dari segelintir aspek maka terkesan adat dan budaya Minangkabau sudah hilang dan lepas dari identitasnya, sehingga pandangan orang diluar Minangkabau bahwa Minangkabau di zaman sekarang sudah hilang Minang-nya yang ada hanya kabau-nya saja.Sehingga opini yang kita buat tak ubahnya seperti menepuk air di dulang. Kalaupun hal itu tidak dilakuan dizaman sekarang bukan berarti sang guru takut dengan mengamuknya orang tua anak, tetapi sekarang kita berada di zaman yang penuh dengan aturan dan Undang-undang, apabila sang guru malakukan pemukulan terhadap anak didiknya maka ada sanksinnya.

Minangkabau kaya dengan adat dan budaya, dan masih sangat banyak yang dipakai dan dilestarikan di zaman sekarang. Namun perlu diingat bahwa adat dan budaya selalu berubah dan berkembang, dan penting bagi kita untuk menjaga dan memperbarui nilai-nilai yang diwarisi dari leluhur kita seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi.Sebagai sebuah sistem kebudayaan yang hidup dan terus berkembang, adat dan budaya Minangkabau seperti halnya kebudayaan lainnya di dunia selalu mengalami perubahan dan pergeseran seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.

Namun, pernyataan bahwa adat dan budaya Minangkabau mengalami pergeseran akibat kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi yang disampaikan oleh Dirwan patut dipertanyakan.Pertama, pernyataan tersebut tidak memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pergeseran yang terjadi dan dampak yang ditimbulkan terhadap adat dan budaya Minangkabau.

Apakah pergeseran tersebut merujuk pada hilangnya nilai-nilai adat dan budaya yang menjadi identitas masyarakat Minangkabau? Ataukah pergeseran tersebut merujuk pada perubahan bentuk atau cara penyampaian adat dan budaya dalam konteks kehidupan modern?Kedua, pernyataan tersebut juga tidak memberikan gambaran yang lengkap tentang perkembangan adat dan budaya Minangkabau dalam konteks modern. Sebagai contoh, banyak masyarakat Minangkabau yang tetap mempertahankan adat dan budayanya sekaligus mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Mereka mengintegrasikan nilai-nilai budaya dengan teknologi modern sehingga budaya tersebut tetap hidup dan relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, pernyataan tersebut dapat memunculkan kesan bahwa perkembangan zaman dan teknologi selalu berdampak negatif pada adat dan budaya. Padahal, seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat Minangkabau juga memiliki akses yang lebih luas untuk memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan mereka ke dunia luar melalui media sosial dan internet.Teknologi dan Kemajuan Zaman

Adat dan budaya Minangkabau masih hidup dan berkembang. Meskipun terjadi perubahan, nilai-nilai dan praktik adat masih dijalankan dan dilestarikan oleh masyarakat Minangkabau.Perkembangan teknologi dan modernisasi tidak selalu merusak budaya tradisional, melainkan dapat menjadi peluang untuk mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan kepada lebih banyak orang. Misalnya, media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan kesenian, adat, dan budaya Minangkabau kepada masyarakat yang lebih luas. Pergeseran budaya tidak selalu bersifat negatif.

Sebagai contoh, masyarakat Minangkabau yang semakin terbuka dan inklusif terhadap perbedaan, dapat membuka jalan bagi kemajuan sosial dan ekonomi yang lebih luas. Pergeseran budaya juga merupakan hal yang alami dan tidak dapat dihindari. Sebaliknya, penggunaan teknologi dan perkembangan zaman dapat membuka peluang bagi pengembangan budaya yang lebih inovatif dan kreatif.Pernyataan bahwa adat dan budaya Minangkabau mengalami pergeseran akibat kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi memang benar adanya. Namun, opini tersebut perlu disikapi dengan kritis dan tidak sepenuhnya negatif.

Pergeseran budaya dapat dianggap sebagai bagian dari dinamika kehidupan yang alami, dan bukan sebagai hal yang merugikan secara keseluruhan. Pertama-tama, perlu dipahami bahwa adat dan budaya Minangkabau memiliki akar yang sangat kuat dalam masyarakatnya.Nilai-nilai seperti kejujuran, kebersamaan, dan keadilan yang merupakan ciri khas adat dan budaya Minangkabau, tetap dipegang teguh dan dijaga oleh masyarakat Minangkabau meskipun ada pengaruh dari luar.

Selain itu, adat dan budaya Minangkabau juga terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman. Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Minangkabau masih menghargai nilai-nilai budaya seperti gotong royong dan melestarian adat dan budaya yang ada. Mereka juga menerapkan teknologi modern untuk memudahkan berbagai aktivitas, seperti berkomunikasi dan berbisnis.Jadi, sementara kemajuan zaman dan teknologi mungkin mempengaruhi adat dan budaya Minangkabau, tidak bisa dikatakan bahwa ini menyebabkan pergeseran yang signifikan. Sebaliknya, adat dan budaya Minangkabau tetap hidup dan berkembang dengan baik, sambil terus mempertahankan nilai-nilai yang menjadi ciri khasnya.

Bagaimana Ke depan?Bagaimana ke depan yang dapat dilakukan oleh masyarakat Minangkabau untuk mempertahankan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Pertama, memperkaya budaya dengan Nilai-Nilai baru, seperti ungkapan Jurgen Habermas, pertahanan terhadap adat dan budaya tidak harus berarti menolak kemajuan zaman. Sebaliknya, masyarakat dapat memperkaya budaya dengan nilai-nilai baru yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini