Kelestarian dan Benda Bersejarah di Museum Adityawarman

Foto Harian Singgalang
×

Kelestarian dan Benda Bersejarah di Museum Adityawarman

Bagikan opini

Oleh: Putri RamadhaniJurusan Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Unand

 Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman budaya dan kelestarian nya, Membuat keanekaragaman dan keunikan menjadi sebuah menyatunya satu bangsa, Maka akan muncul sebuah keindahan. Menjadikan anak bangsa untuk menjaga kelestarian dan kebudayaan yang ada di Indonesia agar berkembang menuju arah kesatuan dan kemajuan bangsa. Setiap daerah memiliki sejarah kehidupan masyarakat salah satunya Minangkabau yang memiliki kebudayaan dan kelestarian bersejarah, Dimana banyak hal bersejarah yang di lestarikan di Minangkabau bahkan didirikan sebuah museum untuk penyimpanan benda-benda dan koleksi yang telah di tinggal kan oleh orang zaman dahulu,Museum didirikan agar masyarakat dapat mengenang dan tidak melupakan kekayaan kebudayaan sepanjang sejarah.

Museum adalah pelestarian kebudayaan nilai dan norma memperoleh pendidikan untuk anak bangsa agar mengetahui sejarah kebudayaan yang terletak di museum di barbagai daerah.Museum yang di dirikan di Minangkabau yaitu Museum Adityawarman yang terletak di Sumatera Barat bertepat di kota Padang.Didirikan pada tahun 1974 dan di resmikan pada tanggal  16 Maret 1977, Museum Adityawarman memiliki lahan seluas 2,6 hektar dengan luas bangunan sekitar 2.855 persegi, Museum Adityawarman ini di ambil dari nama seorang raja yang berasal dari kaum Majapahit yang dahulu nya berkuasa dan memegang wilayah di Minangkabau.Bangunan ini didirikan sama persis dengan rumah gadang yang merupakan ciri khas arsitektur bangunan rumah gadang biasa nya di sebut rumah bagonjong di Minangkabau,berbentuk seperti rumah panggung dan atap nya di dekorasi seperti tanduk kerbau dan memiliki tujuh pucuk seperti nama Minangkabau yang berasal dari tanduk kerbau yang merupakan ciri khas orang Minang.Museum Adityawarman merupakan tempat wisata salah satu objek wisata yang banyak  di kunjungi masyarakat bahkan ini adalah wisata pendidikan yang wajib untuk dikunjungi.Museum ini merupakan museum terpenting disepanjang sejarah masyarakat Minangkabau dan benda-benda peninggalan kebudayaan dari zaman dauhulu hingga saat ini di simpan dan di jaga dengan sangat baik. Museum Adityawarman berfungsi  sebagai menunjukkan kepada pengunjung benda-benda bersejarah dalam kehidupan masyarakat Minangkabau, memiliki tugas membina dan mengembangkan nilai-nilai  kebudayaan dan norma-norma yang terkandung didalam nya.Museum Adityawarman banyak di kunjungi orang bahkan museum ini jadikan sebagai sarana pendidikan untuk siswa pelajar agar dapat mengembangkan cara berfikir nya dalam bersosialisasi.   Kebudayaan khas Minang yang membuat banyak pengunjung berdatangan untuk melihat koleksi-koleksi yang terdapat didalamnya cerita keseharian kehidupan masyarakat  minangkabau.Memasuki pekarangan museum akan terlihat langsung taman yang cukup luas dengan penghijauan sekitar dan menjadi wahana bermain bagi anak-anak. Tempat ini diberi nama Taman Melati. Biasanya taman ini dimanfaatkan oleh anak-anak TK untuk bermain dan sambil belajar.Terdapat wahana permainan yang menyerupai di sekolahnya,MMemasuki museum ini berbayar sudah menjadi  tempat berbayar yang dapat menjadi media pembelajaran bagi masyarakat terutama para pelajar.Ketika ingin menikmati penghijauan yang di penuhi pepohonan maka pengunjung harus membeli tiket masuk terlebih dahulu.Museum Adityawarman adalah pusat pelestarian budaya yang memiliki 6000 koleksi dan 10 jenis yang di kelompok kan paling utama yaitu terdiri dari biologika, geologika/geografika, etnografika, arkeologika, historika, filologika, numismatika/heraldika, keramologika, seni rupa, dan teknalogika.

Museum Adityawarman memiliki ruangan-ruangan yang di dalam nya terdapat sejumlah barang-barang antik dan benda peninggalan sejarah di Minangkabau, sebelum memasuki museum Adityawarman ada penjaga nya yang mengarahkan pengunjung untuk mengisi nama di buku tamu terlebih dahulu. Bukan hanya dari kalangan masyarakat dari berbagai daerah melainkan banyak turis dari mancanegara yang sudah berkunjung ke museum Adityawarman ini. Pernah salah satu turis dari Kuala Lumpur berkunjung ke museum Adityawarman untuk melihat sejarah kebudayaan dari museum tersebut. Para Turis mengunjungi museum ini untuk mencari informasi tentang kebudayaan Minang. Turis yang berdatangan juga sempat mengabadikan momen di museum tersebut Sehingga setiap sudut ruangan pun juga di abadikan.Menelusuri ruangan di bagian kiri dengan keindahan tertata rapi penuh dengan kain dominan warna bercorak merah dan kuning.Koleksi yang berada di museum ini sudah ada didalam nya yang berkaitan dengan Sumatera Barat. Bermacam kesenian rupa seperti alat tradisional, buku kuno,tulisan Arab melayu,pakaian adat dan masih banyak lagi, Terus menelusuri sampai kedalam nya terdapat meja dan kursi tertata dengan rapi bahkan ada kamar pengantin yang di hiasi dengan sangat cantik. Sudut ruangan lain nya di penuhi dengan baju adat dan ruangan sudut nya lagi di penuh dengan alat-alat tradisional di dapur, banyak ruangan-ruangan yang mengisi tentang alat untuk pembuatan kain tenun, ruangan yang penuh dengan perhiasan yang di buat dari bahan Batu,emas,kayu,perak, dan tanah. Orang Minang memakai perhiasan ini di saat acara tertentu saja dan bersandingan bagi perempuan memakai baju adat dan laki-laki memakai penutup kepala.Museum Adityawarman adalah lembaga warisan budaya yang sering mengikuti lomba,kegiatan kesenian dan seminar yang berbaur dengan budaya.Salah satu ruangan terbuka, tepatnya sisi kanan terdapat semacam diorama Rumah Gadang. Berbingkai gelap, susunan Rumah Gadang lengkap dengan langit biru.sering digunakan para pengunjung museum untuk berfoto. Begitu indah dari keunikan Museum Adityawarman yang banyak sekali pengunjung berdatangan dari berbagai daerah dan mancanegara. Kita sebagai anak bangsa harus menjaga warisan budaya dan melestarikan nya. Kembangkan kebudayaan Minang dimanapun berada, perjalanan sejarah sebuah bangsa yang harus dikembangkan oleh generasi anak muda bangsa agar tidak hilang rangkaian sejarah generasi sekarang ini harus dikenalkan dengan museum Adityawarman ini agar mereka dapat menghargai jasa pendahulunya. (***)

 

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini