Wartawan Firdaus & Teror Covid-19

Foto Harian Singgalang
×

Wartawan Firdaus & Teror Covid-19

Bagikan opini

Saat ini Covid-19 entah varian apapun memang masih meneror. Hanya saja kebanyakan masyarakat tidak mau peduli lagi. Pemerintah pun idem. Paling hanya memberi petunjuk agar tetap menjaga protol kesehatan. Terutama di tempat umum atau saat melakukan perjalanan dengan transportasi umum. Namun sifatnya sudah "Sunnah". Pemantauan di lapangan memang yang terjadi suka-suka hati.Dua hari sebelum berangkat ke Melbourne, melalui email Garuda Indonesia mengingatkan persyaratan penumpang penerbangannya. Harus memiliki aplikasi "Satu Sehat " ( dulu PeduliLindungi) yang berisi data antara lain vaksinasi Covid-19 hingga empat kali. Yang belum mencapai vaksin sejumlah itu, harus menunjukkan hasil Swab PCR yang berlaku 48 jam, dan harus mengenakan masker.

Tapi di lapangan yang terjadi berbeda. Saat check in di bandara, saya tanya petugas apakah mau memeriksa data vaksinasi, petugas itu menggeleng. Tidak usah, katanya.Saya tentu saja cemas. Bagaimana mengontrol penumpang penerbangan sehat semua? Saya teringat kisah Ketua Dewan Pers almarhum Prof Azyumardi Azra yang meninggal dalam penerbangan Jakarta - Malaysia, 18 September 2022. Hasil pemeriksaan di RS Malaysia almarhum terpapar Covid-19.

Andaikata dilakukan pemeriksaan Swab PCR atau Antigen sebelum terbang kemungkinan keadaan cendekiawan muslim terkenal itu tidak sampai fatal.Kembali ke penerbangan Jakarta - Melbourne. Saat boarding, saya memperhatikan sekeliling, tidak ada penumpang yang mengenakan masker. Padahal, selama masa boarding, tiga empat kali terdengar pengumuman di pesawat agar penumpang mengenakan masker, sesuai protokol kesehatan.

Pemandangan sama di Bandara Melbourne penumpang bebas melenggang. Tidak ada lagi pemeriksaan tingkat kepatuhan prokes untuk perjalanan luar negeri. Padahal, Melbourne juga belum bisa dikatakan aman Covid-19. Total kasus terbaru penyebaran Covid-19 masih 6225 yang terpapar minggu lalu. Bertambah 3 % dari sepekan sebelumnya.Postingan berita Covid-19 Firdaus menuntun saya melakukan Swab Antigen malam itu. Hasilnya : negatif. Hasil itu semakin menambah pulas tidur semalam.

Teror penyebaran Covid-19 bukan hanya dari Firdaus saja,melainkan juga dari para petugas di instansi pemerintah maupun swasta yang tidak seia sekata di lapangan.Firdaus saya nilai malah berjasa konsisten mengingatkan protokol kesehatan. Menjaga kesehatan dengan pelbagai protokol sesungguhnya bagian dari perintah agama. Bukan hanya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Setuju?

Melbourne, 4 Mei 2023.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini