[caption id="attachment_10269" align="alignnone" width="768"] Kapolda Sumbar Brigjend Pol Bambang Sri Herwanto (bayu)[/caption]PADANG - Polda Sumbar tengah menyelidiki insiden tewasnya seorang pekerja tambang di Dharmasraya di Jorong Durian Simpai, Nagari Ampek Koto Dibawah, IX Koto, Dharmasraya, Senin (26/10).
Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke Dharmasraya untuk melakukan investigasi dan mengkondusifkan kembali keadaan di sana.“Tim sudah kita turunkan ke Dharmasraya, korban tewas sudah divisum, dan memeriksa sejumlah saksi,”
Hanya saja dari laporan yang diterimanya, korban Toni (22) menghembuskan nafas terakhir jauh dari lokasi pembakaran barang bukti oleh petugas gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP. “Saat petugas datang tak dijumpai ada pekerja di sana,” ujarnya.Alhasil kuat dugaan korban tewas akibat kehabisan oksigen di dalam lubang yang cukup dalam. “Semua masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.Kapolda menegaskan, pemberantasan tambang ilegal sudah lama dilakukan. “Yang namanya ilegal akan kita basmi,” lanjutnya.Tetapi Bambang membantah tindakan oleh petugas itu tembang pilih. “Tak itu, yang ilegal akan kita sikat,” lanjutnya. (aci)