Masyarakat yang teredukasi dan aktif dalam pemantauan proses pemilihan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih adil dan demokratis.Kita juga dapat mengambil contoh dari negara-negara yang telah berhasil mengurangi potensi kecurangan, seperti Norwegia dengan sistem pemilihan yang sangat transparan dan melibatkan partisipasi publik dalam pengawasan.
Model ini dapat diadaptasi sesuai konteks lokal untuk meningkatkan integritas pemilihan umum.Pemilihan umum adalah pilar demokrasi yang harus dijaga keberlanjutannya. Dengan mengidentifikasi potensi kecurangan dan menerapkan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa suara rakyat tercermin dengan adil dalam hasil pemilihan.
Melalui kerja sama yang kokoh antara pemerintah, lembaga pengawas, calon, dan masyarakat sipil, kita dapat menjaga integritas Pemilihan Umum 2024 dan membangun fondasi demokrasi yang kuat untuk masa depan.(*)
