PADANG - Tim gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap 12 pendaki yang kehilangan kontak pascaerupsi Gunung Marapi.Sebanyak 140 personel dari berbagai unsur dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, terhadap 11 korban dilaporkan meninggal saat ini tengah dilakukan evakuasi.“Ada 11 yang meninggal, 12 lagi masih dicari,” kata Abdul Malik, Senin (4/12) saat ditemui di Posko Batu Palano.
Tim pencari saat ini berusaha melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang meninggal. Namun, cuaca kurang kondusif.Gunung Marapi masih mengeluarkan debu panas. Hujan yang terjadi sejak Minggu malam hingga Senin dini hari juga menjadi kendala. Kabut menyelimuti Gunung Marapi agak menghalangi jarak pandang tim pencari.
“Namun tim tetap berusaha emncari dan melakukan evakuasi. Mudah-mudahan 12 pendaki yang hilang ditemukan selamat,” harapnya. I mohon doa seluruh masyarakat untuk keselamatan para pendaki tersebut.Sesuai standar operasional, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Saat ini masuk hari yang kedua.Posko Batu PalanoSementara Kalaksa BPBD Agam Bambang menyebutkan, saat ini sudah didirikan Posko Pencarian dan dapur umum di halaman Kantor Walinagari Batu Palano.
“Masyarakat bisa mendapatkan informasi di sana,” katanya.Terkait korban hilang, ia menyebut masih 12 yang dicari.
"Pendaki yang selamat sebahagian sudah ada yang pulang dan ada juga yang dirawat. 9 orang dirawat di RSAM Bukittinggi dan 2 orang RSUD Padang Panjang," katanya.Lebihlanjut, Bambang menjelaskan bahwa saat ini ia dan tim sudah mendirikan sejumlah tenda untuk kebutuhan logistik.(lek/givo)