"Untuk para wisatawan yang datang dan menginap akan merasakan langsung sendi-sendi sosial kehidupan masyarakat setempat, termasuk Adat istiadat nya," katanya.Dijelaskannya, setiap rumah gadang Perkampungan Adat Nagari Sijunjung memiliki satu alat tenun tradisional, setiap harinya para perempuan setempat memproduksi kain sonket dengan cara tradisional.
Untuk tarif homestay per malam Rp 300 ribu bisa diisi lima orang, dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pelayanan wisatawan yang datang Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dibina oleh salah satu Bank Swasta di Indonesia.Mayoritas wisatawan yang datang ke Perkampungan Adat Nagari Sijunjung adalah pelajar. Mulai dari kalangan mahasiswa hingga peneliti budaya internasional.
Dia menambahkan, Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung berhasil lolos dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Pada kompetensi ituSecara geografis kampung adat ini terletak diantara dua sungai yakni Batang Sukam dan Batang Kulampi. Perkampungan ini terhampar sekumpulan Rumah Gadang (Rumah Adat Suku Minangkabau) sebanyak 76 buah sebagai simbol kaum (clan) berbasis matrilineal yang masih berfungsi dan dibangun serta tertata rapi dalam satu kawasan.(yose)