SINGGALANG RIAU - Kisah mualaf menjemput hidayah islam di bulan suci Ramadhan 1445 H datang dari Mualaf Center Riau di Masjid Agung An- Nur Riau di Pekanbaru, Jumat (15/3/2024)Ba'da sholat jumat berjamaah, seorang pemuda menggunakan baju koko hitam dengan langkah tegap mendekati Pengurus Mualaf Center Riau, Ustad Ir. Rubionto di shaf pertama.
Kepada Ustad Rubianto, pemuda itu mengaku bernama Tao Haoge Nduru dan ingin bersyahadat serta berikrar masuk islam. LIHAT VIDEOTak hanya itu saja, pria berusia 23 tahun itu juga mengaku telah lama belajar tentang agama sebelumnya.
"Saya banyak mencari tahu apa-apa saja yang ada di dalam al-kitab hingga akhirnya saya juga mempelajari islam," katanya.Kemudian dengan derai air mata, pria kelahiran Sei Deras itu mengaku menemukan bahwa di islam, tuhan itu adalah Allah.
"Saya menemukan di islam bahwa tuhan itu adalah Allah," katanya.Usai mendengar pengakuan dan cerita itu, Tao Haoge Nduru langsung dibimbing bersyahdat dan berikrar masuk islam.Dengan sekali melafalkan, Tao Haoge Nduru sukses mengucap rukun islam pertama itu dan jamaah-pun menyambutnya dengan takbir."Jangan pernah tinggalkan sholat 5 waktu yang wajib, berbaktilah kepada kedua orang tua mesti beda agama dan giatlah belajar islam karena ini semua hal baru bagi saudara. Istiqamah-lah," pesan ustad Rubianto.
Disaat bersamaan, bersama Tao Haoge Nduru ada 5 mualaf lainnya yang juga masuk islam.Kontributor: Mhd Ihsan
