Evaluasi Lebaran

Foto Eriandi
×

Evaluasi Lebaran

Bagikan opini
Ilustrasi Evaluasi Lebaran

Libur Lebaran telah usai. Perantau sudah balik. Karyawan dan ASN sudah kembali bekerja seperti sediakala. Kalau terlambat masuk atau memperpanjang hari libur bisa terancam sanksi. Bagus juga ancaman tersebut untuk mendisiplinkan pekerja.

Hampir sepekan bahkan lebih menghabiskan musim lebaran di kampung halaman. Tentu banyak hal yang dirasakan. Perubahan saat pergi ke rantau hingga balik lagi ke kampung halaman.

Jalan berlubang menjadi hal yang sepertinya sudah biasa dirasakan ketika pulang kampung pada lebaran tahun ini. Tidak ada yang berubah. Masih sama banyak lubang tahun ini dengan sebelumnya.

Belum lagi pembangunan yang tidak ada terlalu signifikan. Sejumlah pembangunan masih mangkrak. Tak jelas kapan dilanjutkan lagi pembangunannya.

Pembangunan dua jalur di Jalan Samudera Padang. Sampai sudah kembali tumbuh rumput. Bahkan sudah berdiri lagi sejumlah bangunan, tanda-tanda untuk diteruskannya lagi pembangunan dua jalur itu masih di awang-awang.

Main stadium atau stadion utama di Padang Pariaman. Sudah digelar pula MTQ nasional di sana. Namun pembangunan stadion yang digadang-gadang berkelas nasional, tak juga kunjung jelas. Berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan anggaran pembangunan, tapi masih nihil.

Ada pula pembangunan jalan pinggir pantai di belakang Hotel Pangeran. Terputus sampai di persimpangan. Persoalannya, karena belum duduk soal tanah antara pemerintah dengan pemilik.

Pelebaran jalan di Mata Air juga tak jelas kapan diselesaikan. Berlarut-larut. Berbilang tahun tak juga selesai. Entah apa pula yang jadi kendala.

Di kawasan GOR Agus Salim, juga ada rencana pembangunan Hall Bulutangkis. Pembangunannya hanya sampai tempat duduk penonton saja. Setelah itu tidak ada lagi. Hall berubah menjadi tempat pencucian kendaraan bermotor.

Pembangunan Taman Budaya Sumbar saat ini juga terancam untuk dilanjutkan. Kalau saja tidak bernafsu membangun seperti sekarang ini, mungkin Taman Budaya Sumbar representatif jadi tempat pagelaran seni.

Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini