Untuk mencari sosok yang tepat itu tentu tidak cukup dengan menggunakan standar idiologi politik saja, tetapi juga diperlukan standar atau ukuran yang sesuai dengan kepentingan masyarakat Sumbar untuk perubahan yang lebih cepat.
Berdasarkan standar idiologi partai, ya tentu Gubernur Incumbent lebih berpeluang maju karena sekaligus juga ketua partai politik yang diperlukan untuk mengusung calon gubernur.
Kemudian juga Ketua partai Gerindra Sumbar dan Ketua Partai Nasdem Sumbar juga termasuk yang diperhitungkan.
Namun, tidak tertutup kemungkinan partai lainnya juga berpeluang mengusung seorang tokoh yang membawa visi dan misi yang sangat sesuai dengan harapan masyarakat yang berharap tampilnya sesorang sosok calon gubernur yang dapat melakukan perubahan yang lebih cepat dalam laju pembangunan di Sumatera Barat.
Masyarakat berharap agar ke depannya tampil sosok pemimpin yang dapat menjadikan Sumatera Barat sebagai provinsi yang banyak melahirkan orang-orang cerdas yang berkiprah di pentas politik nasional maupun di dunia usaha dan birokrat.
Banyak tokoh dan pahlawan nasional era pergerakan kemerdekaan yang lahir di Ranah Minang karena “pena” dan berbeda dengan pahlawan nasional dari daerah lain “ Pengeran Diponegoro sebagai pahlawan dilahirkan karena pedang dan Teuku Umar juga pahlawan nasional dilahirkan karena pedang dan Hasanudin dari Makasar juga dilahirkan karena pedang’.Berbeda dengan Muhammad Hatta, Agus Salim, St. Syahrir, Natsir adalah pahlawan yang lahir karena pena.
Artinya ke depan, jika partai politik sebagai kenderaan politik yang dapat mengusung calon gubernur maka sosok Prof. Ganefri termasuk tokoh yang tepat, apalagi melihat sepak terjangnya yang telah membawa Universitas Negeri Padang sebagai perguruan tinggi yang masuk ke dalam claster perguruan tinggi yang diperhitungkan di tingkat nasional.
Untuk urusan ini, bisa dilakukan Ganefri. Kita sudah terlalu lama ditanya, “mana lagi tokoh dari Sumbar.” Atau “kenapa Sumbar sudah berubah.” Angek talingo kita, maka gubernur baru yang bisa mewujudkan itu, Ganefri! *