BANGKITLAH

Foto Medi Iswandi
×

BANGKITLAH

Bagikan opini

Karena jiwa yang berkarakter baik akan mendatangkan kenyamanan hidup bagi seluruh warganya. Meminjam istilah beliau, “mereka sudah lebih dulu merasakannyamannya sorga di dunia”.

Dalam sebuah diskusi dalam rangka SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), kondisi ini pernah saya sampaikan kepada peserta diskusi yang terdiri dari mahasiswa dan anak anak muda.

Cukup kaget juga ketika seorang mahasiswa dari sebuah kampus terkenal berkata, “itu urusan pemerintah, pemerintah kan punya uang banyak”. Saya menjawab jikacara pikir anda seperti itu jangan kaget jika saat ini anda tidak lagi gratis untuk sekolah bahkan uang kuliah anda terus naik, anggaran untuk menjamin kesehatan anda secara keseluruhan tidak lagi cukup dan jika anda sakit maka anda membayar mahal untuk sehat kembali, jalan ke rumah anda terlambat diperbaiki, tarif listrik dan air anda tiap tahun menjadi naik, pajak kendaraan anda jugaterus naik. Kenapa? karena prioritas anggaran yang semula di alokasikan untuk itu harus di pindahkan untuk mendanai akibat dari perilaku anda dan orang orang yang berpikiran sama dgn anda. Saya kembali merenung, kenapa negara-negara dengan ‘Income Perkapita’ tinggi namun biaya pendidikan dan kesehatan untuk warganya sangat murah dan bahkan gratis padahal rakyatnya pasti mampu untuk mendapatkan semua fasilitas itu walaupun berbiaya mahal, sedangkan negara kita dengan ‘Income Perkapita’hanya menengah, rakyat harus membayar biaya pendidikan tinggi dan biaya kesehatan dengan lebih mahal. Apakah biaya-biaya dampak perilaku ini penyebab harus beralihnya prioritas anggaran?? Jawabannya adalah walaupun tidak seluruhnya tapi sebahagian besar memang menyebabkan prioritas pembangunan dan anggaran berubah.

Ketika negara negara lain sudah bergerak maju terhadap pendidikan, jaminan kesehatan, research dan teknologi yang mempermudah dan meningkatkan kualitas hidupnya, kita masih berkutat dengan bahagian bahagianuntuk mengatasi akibat dari degradasi peradaban dan perilaku kita.

Mari kita melakukan refleksi dengan merenungi tanggung jawab kita sebagai warga pada hari Kebangkitan Nasional ini, karena sebaik-baiknya manusia adalah yangmembawa manfaat, bukan yang membawa mudharat. ***

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini