Kantor Pos bersejarah ini, sepanjang siang dan malam seperti dapat tugas mencatat sejarah perkembangan Kota Medan. Tapi tak ada yang mencatat, berapa batu, besi, semen yang habis untuk membuat bangunan itu. Untung ada catatan pengiman semen yang dibuat oleh NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij atau sekarang PT Semen Padang.
Begitu benarlah, lama juga saya tak ke Medan. Sekali ke sana, tak lupa makan durian hehe.Kantor Pos Medan 1911, Semennya Tentu dari Padang

Pemimpin Redaksi Koran Singgalang

Opini lainnya
Eriandi
Kabur Aja Dulu
Kabur Aja Dulu
Khairul Jasmi
Minang dan Yerussalem
Minang dan Yerussalem
Hijrah Adi Sukrial
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Budi Sanjaya
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Oleh: Drs. Jeni Akmal
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara