Kantor Pos bersejarah ini, sepanjang siang dan malam seperti dapat tugas mencatat sejarah perkembangan Kota Medan. Tapi tak ada yang mencatat, berapa batu, besi, semen yang habis untuk membuat bangunan itu. Untung ada catatan pengiman semen yang dibuat oleh NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij atau sekarang PT Semen Padang.
Begitu benarlah, lama juga saya tak ke Medan. Sekali ke sana, tak lupa makan durian hehe.Kantor Pos Medan 1911, Semennya Tentu dari Padang
Pemimpin Redaksi Koran Singgalang
Opini lainnya
Oleh : Wina Armada Sukardi
Surat Terbuka untuk Pelatih Baru Kesebelasan Indonesia Patrick Kluivert
Surat Terbuka untuk Pelatih Baru Kesebelasan Indonesia Patrick Kluivert
eriandi
Tawuran dan Balap Liar
Tawuran dan Balap Liar
Catatan Cak AT
Fase Terakhir Neo-Zionisme
Fase Terakhir Neo-Zionisme
Ahmadie Thaha
Jangan Ada Susu
Jangan Ada Susu