Wisata mendaki Gunung Singgalang akan lebih menarik karena adanya legende tentang gunung itu.
Menurut cerita rakyat, Gunung Marapi dan Gunung Pasaman (atau Ophir) pernah bertarung memperebutkan ‘perawan’ Gunung Singgalang. Pertempuran tersebut menyebabkan seluruh negeri terbakar oleh api dan ditutupi lava. Akhir pertarungan itu ditandai dengan kemenangan Gunung Marapi sehingga Marapi bersanding dengan Singgalang bagaikan sepasang‘pengantin’.
Menurut cerita rakyat, Gunung Singgalang belum pernah meletus, sesuatu yang disukai oleh orang Belanda. Sebab, lagi-lagi menurut penduduk setempat, bila Singgalang (dan Marapi) meletus bersamaan, maka itu berarti akhir kekuasaan Belanda di negeri ini. ‘Belanda tidak menginginkan itu’, kata Westenenk dalam bukunya.
Erupsi gunung Marapi dan Singgalang serta wisata mendaki gunung diperpolitisasi juga oleh Urang Awak tempo doeloe kiranya.