Sutan melanjutkan “ Ini tentu ada hubungannya dengan Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Ketua Umum Partai Garuda 29 Mei lalu, bahwa usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur 30 tahun”.
“Ditarik satu hari ke belakang, mundurnya Ganefri mungkin ada hubungan dengan itu dan dikaitkan dengan pengembalian Formulir 19 Mei lalu untuk bertarung. Di samping viral pula, ada nasihat seorang tokoh Partai bahwa Ganefri harus benar-benar siap mundur sebagai Pegawai Negeri, Guru Besar perguruan tingginya.”
Sutan meneruskan tak putus-putus, “dan narasi yang belakangan ada benarnya. Seperti dikutip media, alasan mundur Ganefri adalah untuk focus memajukan pendikan Sumbar. Di antaranya Ketua NU yang kemarin Rektor UNP adalah Pembina UNU dan Universitas Bung Hatta, lalu tetap bertanggungjawab atas kiemajuan ke depan UNP, meski bukan Rektor lagi.”
Sutan terus membordir Saga, “Lebih dari itu, mungkin Ganefri ingin mengutip Al-Quran, Surat 39 (az-Zumar), ayat 39. Katakanlah, (Nab Muhammad) , “Wahai kaumku, berbuatlah menurut kedudukanmu!. Sesungguhnya aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui”.Dr. Mohammad Natsir (1908-1993) Pahlawan Nasional menyampaikan pada beberapa kesempatan semasa hidupnya, tentang ayat itu dengan mengatakan “bekerjalah sesuai dengan status dan fungsimu dan saya akan bekerja sesuai dengan status dan fungsi saya pula….”